Sebagian masyarakat Indonesia yakin, telur yang dikonsumsi mentah atau tak terlalu matang mengandung lebih banyak nutrisi. Hal tersebut tidak benar dan berisiko mengakibatkan keracunan (food poisoning).
"Dikonsumsi matang lebih aman bagi tubuh dalam kondisi sehat atau sakit," kata praktisi gizi dan kebugaran Jansen Ongko.
Risiko food poisoning lebih besar pada orang dengan daya tahan tubuh lemah. Kondisi ini biasanya ditemukan pada orang yang sedang sakit, lansia, dan anak. Efeknya mulai dari sakit perut, muntah, dan buang air besar beberapa kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini bisa dikatakan telur adalah sumber protein terbaik. Dengan harga yang tak terlalu mahal, telur bisa dijangkau seluruh lapisan masyarakat. Telur juga mudah diolah dan bisa dikonsumsi berbagai rentang usia.
Kalau kamu, termasuk tim 'matang' atau tim 'setengah matang'? Jelaskan pilihanmu di komentar ya.
Tonton juga 'Bagaimana Cara Bedakan Telur Segar?':
(up/up)











































