Warna-Warni Ingus dan Upil, Kenali Maknanya Bagi Kesehatan

Warna-Warni Ingus dan Upil, Kenali Maknanya Bagi Kesehatan

Rosmha Widiyani - detikHealth
Jumat, 21 Sep 2018 17:48 WIB
Warna-Warni Ingus dan Upil, Kenali Maknanya Bagi Kesehatan
Foto: iStock
Jakarta - Upil dan ingus kerap hadir dalam berbagai warna serta rupa. Keanekaragaman tersebut ternyata menandakan reaksi tubuh menghadapi kuman, polutan, dan berbagai materi yang masuk atau keluar tubuh.

Ingus mencegah debu atau materi polusi udara masuk ke paru-paru dan organ pernapasan bagian dalam. Sebagian tertelan sedangkan yang lain terperangkap dalam rongga hidung. Ingus mengeras menjadi upil seiring udara kering yang dihirup hidung. Mekanisme serupa dilakukan hidung saat tubuh terinfeksi bakteri atau virus.

Hidung membuat banyak ingus untuk membuang bakteri atau virus dari dalam tubuh. setelah beberapa hari, ingus menjadi upil dengan warna putih atau kuning. Hal ini menandakan sistem imun sedang menyusun sel untuk melawan infeksi.

"Kita bisa menggunakan warna ingus dan upil untuk mendiagnosa kondisi tubuh," kata dokter ahli telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) Stacey Tutt Gray dari Massachusetts Eye and Ear Infirmary, Boston.



Berikut penjelasan terkait warna ingus dan upil, dirangkum dari Woman's Health Magazine.

Jernih

Foto: iStock

Ingus dan upil yang bening menandakan lendir yang bersih dan sehat. Keduanya tersusun atas air, protein, antibodi, dan substansi lain untuk melawan infeksi. Tubuh memproduksi sekitar satu liter lendir sehat setiap harinya. Lendir bertujuan melembabkan dan membersihkan hidung dari debu, polutan, dan alergen.

Putih

Foto: iStock


Warna putih menandakan lapisan lendir mulai menebal hingga menyumbat rongga hidung. Warna lendir bisa makin keruh seiring kelembaban yang berkurang, atau menjadi upil bila rongga hidung kering. Gray menyarankan, untuk minum lebih banyak cairan serta menyemprotkan larutan garam ke dalam hidung. Hal ini untuk memudahkan pembuangan lendir dan menjaga kecukupan cairan tubuh.

Kuning

Foto: iStock

Warna ini menandakan kemungkinan adanya infeksi virus. Gray menjelaskan, kuning pucat atau kecoklatan adalah warna sel darah putih yang telah mati. Sel ini masuk lendir hidung usai melindungi tubuh dari infeksi. Kondisi ini biasanya diiringi rasa tidak enak badan selama 7 hingga 10 hari mendatang. Gray menyarankan cukup makan sayur dan buah, istirahat, serta minum air putih untuk menjaga kondisi tubuh.

Hijau dan merah

Foto: iStock

Warna hijau tidak menandakan infeksi bakteri dalam tubuh. Perubahan yang biasanya berlangsung dua minggu ini menandakan kondisi tubuh yang makin turun. Kondisi tersebut meliputi tekanan yang besar pada wajah dan sulitnya bernapas. Gray menyarankan segera menghubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. Sedangkan merah menandakan adanya darah kering atau terhirupnya materi kotor.
Halaman 2 dari 5

Ingus dan upil yang bening menandakan lendir yang bersih dan sehat. Keduanya tersusun atas air, protein, antibodi, dan substansi lain untuk melawan infeksi. Tubuh memproduksi sekitar satu liter lendir sehat setiap harinya. Lendir bertujuan melembabkan dan membersihkan hidung dari debu, polutan, dan alergen.



Warna putih menandakan lapisan lendir mulai menebal hingga menyumbat rongga hidung. Warna lendir bisa makin keruh seiring kelembaban yang berkurang, atau menjadi upil bila rongga hidung kering. Gray menyarankan, untuk minum lebih banyak cairan serta menyemprotkan larutan garam ke dalam hidung. Hal ini untuk memudahkan pembuangan lendir dan menjaga kecukupan cairan tubuh.


Warna ini menandakan kemungkinan adanya infeksi virus. Gray menjelaskan, kuning pucat atau kecoklatan adalah warna sel darah putih yang telah mati. Sel ini masuk lendir hidung usai melindungi tubuh dari infeksi. Kondisi ini biasanya diiringi rasa tidak enak badan selama 7 hingga 10 hari mendatang. Gray menyarankan cukup makan sayur dan buah, istirahat, serta minum air putih untuk menjaga kondisi tubuh.


Warna hijau tidak menandakan infeksi bakteri dalam tubuh. Perubahan yang biasanya berlangsung dua minggu ini menandakan kondisi tubuh yang makin turun. Kondisi tersebut meliputi tekanan yang besar pada wajah dan sulitnya bernapas. Gray menyarankan segera menghubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. Sedangkan merah menandakan adanya darah kering atau terhirupnya materi kotor.

(up/up)

Berita Terkait