Dikutip dari People, dalam buku autobiografi miliknya berjudul 'Lessons: My Path to a Meaningful Life' Gisele mengaku pernah mengalami masa yang sulit ketika mengalami depresi dan berpikir untuk bunuh diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2003 ketika tengah menaiki sebuah pesawat dan mengalami guncangan, Gisele mulai merasakan gangguan kecemasan (Anxiety Disorder). Ia merasa depresi karena walaupun sudah memiliki karir yang cemerlang tapi terdapat hal yang mengganjalnya.
"Saya tidak bisa berbuat apapun. Dunia terasa semakin kecil dan kamu susah untuk bernapas. Perasaan terburuk yang pernah dilami," jelasnya.
Guna menghilangkan rasa depresinya tersebut hampir setiap hari ia mengonsumsi rokok, mengonsumsi 1 botol wine dan 3 porsi mocha Frappucino. Semua dikonsumsi dalam hari yang sama.
Bahkan Gisele sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari balkon agar segala bebannya dapat berhenti. Padahal waktu itu Gisele merupakan model dengan bayaran gaji termahal di dunia mencapai USD 15 Juta atau sekitar 220 miliar rupiah dan masuk Guinness World Records.
Setelah kejadian itu, wanita berusia 38 tahun ini juga memutuskan untuk mengakhiri hubungannya bersama aktor hollywood Leonardo DiCaprio yang terjalin dari tahun 2000 sampai 2005.
Namun kini hidup Gisele Bundchen sudah lebih baik dan memiliki keluarga yang bahagia bersama pasangannya seorang atlet American Football Tom Brady.











































