Berada di Lokasi Gempa dan Tsunami? Dokter Mata Sarankan Hindari Sapuan Angin

Jakarta - Gempa bumi yang disusul tsunami di Palu, Sulawesi Tengah Jumat (28/9) menimbulkan dampak yang luar biasa bagi para korban baik dari segi psikis maupun fisik. Terdapat beberapa hal yang bisa diiperhatikan oleh para korban untuk mrengurangi efek pasca kejadian khususnya bagi kesehatan mata.

Ahli kesehatan mata dari Jakarta Eye Center dr Nashrul Ihsan, SpM mengatakan bahwa korban, pengungsi, maupun relawan harus waspada terhadap sapuan angin.

"Untuk para korban atau relawan misal lagi bersih-bersih harus selalu berhati-hati terhadap sapuan angin. Karena bisa saja angin itu membawa kotoran atau jamur," tuturnya saat ditemui di JEC Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (29/9/2018).

Baca juga: Aaww Cute! Warna Mata Putra Zee Zee Shahab Bikin Netizen Kagum

Sapuan angin mampu mengakibatkan infeksi yang menyebabkan pembengkakan pada kornea mata. Jika hal ini tidak mendapat penanganan secara serius maka akan menyebabkan kerusakan yang fatal sehingga bisa memicu kebutaan.

"Jadi misal ketika buang sampah, anginnya kencang terus ada yang terbang dan mengenai mata seperti daun. Itu bisa saja membawa jamur yang dapat membuat mata jadi iritasi," tambahnya.

Para korban disarankan untuk selalu waspada terhadap hal-hal kecil yang mampu menimbulkan efek yang fatal bagi penderitanya. Tentu doa dan bantuan sekecil apapun dari berbagai pihak akan sangat membantu korban agar bisa melalui musibah yang sedang mereka alami. Stay safe!

Baca juga: Muncul Wabah Infeksi Mata Langka di Antara Pengguna Softlens

Terkait gempa dan tsunami di Sulawesi ini detikcom menggandeng KitaBisa dan Aksi Cepat Tanggap menggalang donasi untuk meringankan derita para korban. Silakan berdonasi melalui channel di bawah ini.




(Khadijah Nur Azizah/up)