Alhasil tagar #WajahmuPlastik menjadi trending di media sosial Twitter. Akan tetapi, beberapa cuitan warganet dengan tagar tersebut disertai dengan cyber bullying yang mengarah pada fisik Ratna. Bagaimana tanggapan psikolog?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apapun bentuknya dan bagaimanapun caranya jelas perilaku bullying tidak disarankan meski 'hanya' untuk menjelek-jelekkan kesalahan seseorang," tuturnya, Rabu (3/10/2018).
Terkait dengan cyber bullying warganet, Bona menyebut tidak hanya terjadi pada kasus Ratna Sarumpaet saja, namun banyak terjadi pada sejumlah akun lainnya, baik yang terkenal seperti selebgram atau akun-akun Twitter lain.
Bona menegaskan, yang perlu dicatat adalah bahwa bullying bisa berdampak pada korbannya jika korbannya juga tidak melakukan apa-apa atau betul-betul submisif.











































