Macam-Macam Bentuk Tubuh dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan

Macam-Macam Bentuk Tubuh dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan

Rosmha Widiyani - detikHealth
Minggu, 07 Okt 2018 07:54 WIB
Macam-Macam Bentuk Tubuh dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan
Ilustrasi memperoleh tubuh sehat. Foto: iStock
Jakarta - Terlepas dari langsing atau tidak, bentuk badan bisa menjelaskan seputar kesehatan kamu. Bentuk badan apapun bisa sangat sehat atau berisiko besar mengalami penyakit degeneratif.

Jangan keburu minder, bila hasilnya menyatakan tubuhmu sangat berisiko menderita gangguan jantung atau diabetes. Hasil ini bisa menjadi pengingat awal untuk secepatnya ke dokter atau mengubah pola hidup menjadi lebih baik. Berikut beberapa tipe tubuh dikutip dari WebMD.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ektomorf

Tipe tubuh ektomorf. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Dunia kesehatan menyebut sistem yang membedakan bentuk tubuh sebagai somatotipe. Tipe ektomorf memiliki bentuk tubuh cenderung kecil, tulang yang tipis, dan persendian yang juga kecil. Pria dan wanita dengan tipe ektomorf biasanya punya dada dan pantat yang kecil, hingga terlihat rata.

Bentuk tubuh ini biasanya ditemukan pada pelari jarak jauh, model, atau balerina. Tipe tubuh ini berisiko punya tabungan lemak yang cukup banyak, meksi terlihat kurus dengan berat badan yang sulit naik. Tabungan lemak cenderung makin bertambah seiring usia. Tubuh mengolah makanan dengan cepat sehingga sulit membentuk otot.

Endomorf

Tipe tubuh endomorf. Foto: Eki Febri Ekawati
Somatotipe endomorf memiliki lebih banyak otot dan lemak tubuh, bahu yang sempit, dan anggota badan yang kecil. Namun tipe ini punya struktur tulang besar yang ditemukan pada atlet football dan tolak peluru.

Pemilik bentuk tubuh ini memiliki berat yang mudah naik, terutama pada perut bagian bawah dan pinggul. Hal ini mungkin dikarenakan tubuh cenderung menyimpan hasil pengolahan makanan sebagai lemak, bukan membakarnya menjadi energi.

Mesomorf

Tipe tubuh mesomorf. Foto: thinkstock

Bentuk tubuh ini terlihat atletis dan kuat, dengan bahu yang lebar, pinggang yang sempit, dan lemak tubuh yang rendah. Tipe tubuh ini biasanya dimiliki atlet sepak bola atau pelari jarak pendek. Dengan tubuh yang secara alami kuat dan mudah menurunkan berat badan, tipe ini cocok untuk aktivitas yang membentuk otot dan bentuk tubuh.

Buah pir

Tipe tubuh buah pir. Foto: thinkstock
Tipe tubuh ini merupakan paduan ektomorf langsing untuk atas dan endomorf di bagian bawah. Pemilik tubuh ini punya kelebihan lemak di pinggul dan paha.

Tipe tubuh ini lebih umum ditemukan pada wanita, yang bisa menjadi alasan mereka hidup lebih lama daripada pria. Lemak perut yang lebih banyak ditemukan pada pria berkaitan pada sejumlah masalah kesehatan. Sebuah riset pernah menyatakan, lemak di pinggul dan paha berkaitan dengan lebih sedikit penyakit.

Buah apel

Tipe tubuh buah apel. Foto: Thinkstock
Bentuk tubuh ini biasa disebut perut bir, yang artinya punya lemak lebih banyak di area tersebut. Bentuk ini berlawanan dengan tubuh bagian bawah yang cenderung kurus.

Lemak perut menandai adanya kandungan zat serupa di bagian tubuh yang lebih dalam, bukan tepat di bawah kulit. Hal ini berkaitan dengan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2. dan kolesterol tinggi. Kerap dikatakan bentuk tubuh seperti apel tidak lebih sehat daripada pir

Halaman 2 dari 6
Dunia kesehatan menyebut sistem yang membedakan bentuk tubuh sebagai somatotipe. Tipe ektomorf memiliki bentuk tubuh cenderung kecil, tulang yang tipis, dan persendian yang juga kecil. Pria dan wanita dengan tipe ektomorf biasanya punya dada dan pantat yang kecil, hingga terlihat rata.

Bentuk tubuh ini biasanya ditemukan pada pelari jarak jauh, model, atau balerina. Tipe tubuh ini berisiko punya tabungan lemak yang cukup banyak, meksi terlihat kurus dengan berat badan yang sulit naik. Tabungan lemak cenderung makin bertambah seiring usia. Tubuh mengolah makanan dengan cepat sehingga sulit membentuk otot.

Somatotipe endomorf memiliki lebih banyak otot dan lemak tubuh, bahu yang sempit, dan anggota badan yang kecil. Namun tipe ini punya struktur tulang besar yang ditemukan pada atlet football dan tolak peluru.

Pemilik bentuk tubuh ini memiliki berat yang mudah naik, terutama pada perut bagian bawah dan pinggul. Hal ini mungkin dikarenakan tubuh cenderung menyimpan hasil pengolahan makanan sebagai lemak, bukan membakarnya menjadi energi.

Bentuk tubuh ini terlihat atletis dan kuat, dengan bahu yang lebar, pinggang yang sempit, dan lemak tubuh yang rendah. Tipe tubuh ini biasanya dimiliki atlet sepak bola atau pelari jarak pendek. Dengan tubuh yang secara alami kuat dan mudah menurunkan berat badan, tipe ini cocok untuk aktivitas yang membentuk otot dan bentuk tubuh.

Tipe tubuh ini merupakan paduan ektomorf langsing untuk atas dan endomorf di bagian bawah. Pemilik tubuh ini punya kelebihan lemak di pinggul dan paha.

Tipe tubuh ini lebih umum ditemukan pada wanita, yang bisa menjadi alasan mereka hidup lebih lama daripada pria. Lemak perut yang lebih banyak ditemukan pada pria berkaitan pada sejumlah masalah kesehatan. Sebuah riset pernah menyatakan, lemak di pinggul dan paha berkaitan dengan lebih sedikit penyakit.

Bentuk tubuh ini biasa disebut perut bir, yang artinya punya lemak lebih banyak di area tersebut. Bentuk ini berlawanan dengan tubuh bagian bawah yang cenderung kurus.

Lemak perut menandai adanya kandungan zat serupa di bagian tubuh yang lebih dalam, bukan tepat di bawah kulit. Hal ini berkaitan dengan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2. dan kolesterol tinggi. Kerap dikatakan bentuk tubuh seperti apel tidak lebih sehat daripada pir

(Rosmha Widiyani/up)

Berita Terkait