Mengenal Buerger Disease, Penyakit yang Menyerang Rodrigo Duterte

Jakarta - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, terdeteksi mengalami penyakit Buerger sejak akhir 2016. Isu sensitif seputar penyakit ini terus menggoyangnya di puncak kepemimpinan. Duterte sendiri baru mengakui tengah mengalami penyakit tersebut di awal 2017.

Dikutip dari Mayo Clinic, hingga kini belum diketahui penyebab pasti Buerger Disease. Namun, sebagian besar penderita adalah konsumen tembakau dalam bentuk rokok atau dikunyah. Penyakit dengan nama lain tromboangitis obliterans ini masuk dalam penyakit langka.

Baca juga: Cukai Naik Dinilai Lebih Meminimalkan Dampak Rokok

Penyakit Buerger ditandai bekuan yang menghambat aliran darah di pembuluh tangan dan kaki. Sumbatan ini mengurangi aliran darah hingga menimbulkan rasa sakit, bengkak, merusak jaringan kulit, dan kematian jaringan. Gejala awal penyakit adalah rasa sakit di tangan dan kaki yang hilang dan pergi saat beraktivitas.

Gejala ini diikuti perubahan warna jari tangan dan kaki, luka terbuka yang terasa sakit, dan bengkak akibat sumbatan pada pembuluh darah. Dokter biasanya mendeteksi penyakit ini dengan tes darah, tes Allen, angiogram, dan elektrokardiography (EKG). Dokter mencapai kesimpulan terkait Buerger Disease, setelah menyingkirkan kemungkinan penyakit yang lain.

Hingga saat ini belum ada terapi yang khusus mengatasi Buerger Disease. Obat dan operasi diterapkan untuk mengatasi dampak Buerger, misal mengangkat jaringan mati dan mengurangi sumbatan. Pasien harus berhenti merokok untuk mengerem laju penyakit dan danmpaknya pada peredaran darah.

Baca juga: Menghirup Aromaterapi Diklaim Bisa Membantu Mengatasi Kecanduan Rokok

(Rosmha Widiyani/ask)