Eugenie harus menjalankan operasi di usia 12 tahun karena terlahir dengan tulang punggung berbentuk S.
Menurut Eugenie, menunjukkan luka adalah bukti rasa terima kasih pada dokter yang melaksanakan operasi skoliosis. Eugenie menjalankan operasi di Royal National Orthopedic Hospital (RNOH), setelah dokter mengatakan posisi tulang belakangnya dapat dibenahi. Hingga kini, Eugenie hidup dengan dua batang titanium tertancap di sepanjang tulang punggungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam prosedur tersebut, dokter memasukkan batang titanium sepanjang 20 cm dan sekrup ukuran 4 cm. Batang titanium ditempatkan di sepanjang tulang belakang, sementara sekrup berada di ruas atas atas dekat leher. Eugenie menjalankan perawatan intensif terlebih dulu selama tiga hari usai operasi. Perawatan selanjutnya adalah seminggu hanya di atas tempat tidur dan 6 hari dengan kursi roda. Setelah itu, Eugenie bisa kembali beraktivitas seperti semula.
Skoliosis berisiko menyerang berbagai usia, meski kebanyakan terdeteksi pada usia anak. Skoliosis yang tidak diterapi berisiko mengganggu kerja jantung dan paru, karena keduanya tertekan tulang rusuk akibat pergeseran posisi tulang punggung. Skoliosis yang tidak terlalu parah bisa sembuh dengan sendirinya seiring usia dan aktivitas.











































