6.771 KK di Bekasi BAB Sembarangan, Kemenkes: Itu Luar Biasa Banyaknya

Jakarta - Kota Bekasi dikenal sebagai salah satu daerah yang telah memiliki infrastruktur yang mumpuni. Namun siapa sangka, masih banyak warganya yang memiliki kebiasaan BAB sembarangan.

"Warga Kota Bekasi yang masih BAB sembarangan tercatat 6.771 KK (Kepala Keluarga) dari 600.000 KK di Kota Bekasi. Saat ini sudah ada 2 kelurahan yang mendeklarasikan sebagai kelurahan ODF (Open Defeaction Free/ bebas dari BAB sembarangan), yaitu kelurahan Jatibening dan kelurahan Kota Baru," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Bekasi, Vevie Herawati, dikutip dari detiknews.

Baca juga: Dinkes: 6.771 KK di Bekasi Masih BAB Sembarangan

Menurut Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI, dr Imran Agus Nurali SpKO, jumlah tersebut tergolong tinggi dan perlu dilakukan evaluasi secepatnya.

"6.000-an KK itu cukup tinggi ya, misal kita asumsikan satu kepala kepala keluarga ada 4 anggota. Dikalikan saja, itu luar biasa banyaknya," tuturnya saat ditemui di Gedung Kementerian Kesehatan, Kamis (18/10/2018).

Baca juga: Viral Penumpang BAB di KRL, Maksimal Berapa Lama Boleh Nahan Kebelet?

Imran menambahkan, saat ini akses sanitasi di seluruh Indonesia saat ini sebesar 76,71 persen dengan total keluarga kurang lebih 70 juta KK.

"Dari 33 provinsi di Indonesia, hanya satu provinsi yang dinyatakan sukses menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yaitu D.I Yogyakarta. Dari sekian ratus kota dan kabupaten, tercatat baru 23 kota dan kabupaten yang 100 persen bebas dari BAB sembarangan," tutupnya.

Baca juga: 24 Wilayah di Indonesia Dinyatakan Bebas BAB Sembarangan, Ini Daftarnya

Tonton juga 'Cerita Mereka yang Pernah 'Menderita' Menahan BAB':

[Gambas:Video 20detik]

(up/up)