Pakar lingkungan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Pranoto memastikan limbah cat memiliki kandungan yang tak seharusnya masuk ke dalam tubuh.
"Kalau limbah cat itu pasti mengandung minyak, pewarna dan logam berat, tentu sangat berbahaya," kata Pranoto ditemui di laboratorium kimia UNS, Kamis (18/10/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang paling berbahaya menurutnya ialah logam berat. Meski demikian, logam berat ini tidak dapat dilihat oleh mata telanjang.
"Kalau minyak dan pewarna kan jelas bisa terlihat. Tapi logam berat ini harus dilihat di laboratorium," ujarnya.
Dampaknya bagi kesehatan, logam berat ini dapat membuat perut mual bahkan hingga muntah. Sedangkan konsumsi jangka panjangnya, logam berat dapat menimbulkan kanker.
"Kalau jangka pendek di perut tidak enak, mual sampai muntah. Kalau jangka panjang bisa menyebabkan kanker hingga daya ingat dan IQ menurun," tutupnya.











































