Hanum Rais Diadukan, Apa Beda Bengkak Usai Operasi dan Terkena Pukulan?

Hanum Rais Diadukan, Apa Beda Bengkak Usai Operasi dan Terkena Pukulan?

Rosmha Widiyani - detikHealth
Jumat, 19 Okt 2018 17:12 WIB
Hanum Rais Diadukan, Apa Beda Bengkak Usai Operasi dan Terkena Pukulan?
Ratna Sarumpaet-Hanum Rais (ki-ka). Foto: Sreenshot video Hanum Rais bersama Ratna Sarumpaet.
Jakarta - Hanum Rais diadukan kepada Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) terkait klaim atas bekas luka Ratna Sarumpaet. Dengan mengatasnamakan profesinya, Hanum lewat media sosial menyatakan bekas luka tersebut adalah akibat pukulan. Belakangan, Ratna mengatakan gurat dan bengkak adalah efek operasi plastik sedot lemak yang dilakukannya.

Bekas luka akibat operasi dan pukulan memang sekilas terlihat sama. Keduanya terjadi akibat pendarahan di bagian dalam tubuh yang terlihat hingga ke permukaan. Dikutip dari Healthline, bengkak akibat kecelakaan atau pukulan merusak pembuluh darah di bawah kulit yang menghasilkan cidera berwarna biru hitam.

Gejala dari kondisi yang disebut contusion ini biasanya dibarengi area luka yang terasa lebih empuk, demam, dan terasa sakit. Gejala lainnya adakah pergerakan yang terbatas dan penumpukan darah di sekitar area yang terluka (hematoma). Selain karena pukulan, luka di bagian dalam tubuh juga bisa terjadi karena kecelakaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bengkak juga terjadi pada luka usai operasi plastik, yang merupakan bagian dari tahap penyembuhan. Namun, bengkak pada bagian yang disayat biasanya berwarna kemerahan. Bengkak ini terasa sakit dan hangat yang reda sendiri seiring waktu penyembuhan. Penyembuhan dibantu sel darah putih yang melindungi luka dari kemungkinan infeksi bakteri.

Membedakan luka akibat pukulan dan usai operasi mungkin sulit bagi masyarakat awam. Namun hal ini bukan masalah bagi tenaga kesehatan, yang bertugas menentukan proses penanganan luka selanjutnya

(Rosmha Widiyani/up)

Berita Terkait