Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Sakit Punggung Seperti Ari Lasso

Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Sakit Punggung Seperti Ari Lasso

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Kamis, 25 Okt 2018 14:08 WIB
Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Sakit Punggung Seperti Ari Lasso
Foto: iStock
Jakarta - Baru-baru ini, musisi Ari Lasso dikabarkan dilarikan ke rumah sakit akibat sakit punggung yang dideritanya. Akibat hal tersebut, ia terpaksa membatalkan jadwal konsernya.



National Institute of Neurological Disorders and Stroke menyebutkan sakit punggung akan mempengaruhi sekitar 80 persen kehidupan kita. Setiap orang akan mengalami sakit punggung yang disebabkan oleh cedera atau ketidaksejajaran tulang belakang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari beberapa sumber, berikut beberapa hal yang akan memicu sakit punggung:

Kebiasaan duduk yang buruk

Foto: iStock
Postur yang buruk dapat menambah ketegangan pada otot dan membuat stres pada tulang belakang. Kebiasan duduk yang buruk dapat mengubah karakteristik anatomi tulang belakang. Ketika duduk, disarankan duduk dengan pinggul sedikit lebih tinggi dari lutut.

Menggunakan high heels

Foto: iStock
Sepatu hak tinggi mungkin akan memperindah tampilanmu. Namun, penggunaan high heels secara berlebihan akan berisiko pada kesehatan.

Tumit meninggi akibat sepatu hak tinggi membuat jari-jari kaki maju yang membuat punggung bawah harus menopang seluruh berat badan yang akan mengakibatkan sakit pada punggung.

Merokok

Foto: iStock
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko sakit punggung tiga kali lebih tinggi. Merokok dapat menghambat aliran darah termasuk ke tulang belakang. Hal itu dapat merusak cakra antara tulang belakang menjadi rusak lebih cepat.

Merokok juga dapat melemahkan tulang dan menyebabkan osteoporosis. Bahkan, batuk karena merokok pun dapat menyebabkan sakit pada punggung.

Memakai tas ransel yang berat

Foto: iStock
Bobot tas yang berat dapat melelahkan otot pada punggung yang menopang tulang belakang. Tas ransel tidak boleh berbobot lebih dari 20 persen dari berat badan. Tali tas pada bahu dapat disesuaikan untuk membantu menyamakan beban secara merata.

Kurang olahraga

Foto: iStock
Olahraga tentu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kurang olahraga akan menyebabkan nyeri di beberapa bagian tubuh, termasuk punggung.

Latihan beban berat membantu meningkatkan kepadatan tulang di tulang belakang serta dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar punggung dan tulang belakang.

Halaman 2 dari 6
Postur yang buruk dapat menambah ketegangan pada otot dan membuat stres pada tulang belakang. Kebiasan duduk yang buruk dapat mengubah karakteristik anatomi tulang belakang. Ketika duduk, disarankan duduk dengan pinggul sedikit lebih tinggi dari lutut.

Sepatu hak tinggi mungkin akan memperindah tampilanmu. Namun, penggunaan high heels secara berlebihan akan berisiko pada kesehatan.

Tumit meninggi akibat sepatu hak tinggi membuat jari-jari kaki maju yang membuat punggung bawah harus menopang seluruh berat badan yang akan mengakibatkan sakit pada punggung.

Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko sakit punggung tiga kali lebih tinggi. Merokok dapat menghambat aliran darah termasuk ke tulang belakang. Hal itu dapat merusak cakra antara tulang belakang menjadi rusak lebih cepat.

Merokok juga dapat melemahkan tulang dan menyebabkan osteoporosis. Bahkan, batuk karena merokok pun dapat menyebabkan sakit pada punggung.

Bobot tas yang berat dapat melelahkan otot pada punggung yang menopang tulang belakang. Tas ransel tidak boleh berbobot lebih dari 20 persen dari berat badan. Tali tas pada bahu dapat disesuaikan untuk membantu menyamakan beban secara merata.

Olahraga tentu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kurang olahraga akan menyebabkan nyeri di beberapa bagian tubuh, termasuk punggung.

Latihan beban berat membantu meningkatkan kepadatan tulang di tulang belakang serta dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar punggung dan tulang belakang.

(up/up)

Berita Terkait