Harus Tahu! 5 Fakta Penting Mengenai Penis (2)

Harus Tahu! 5 Fakta Penting Mengenai Penis (2)

Widiya Wiyanti - detikHealth
Sabtu, 27 Okt 2018 19:17 WIB
Harus Tahu! 5 Fakta Penting Mengenai Penis (2)
Ilustrasi penis. Foto: thinkstock
Jakarta - Penis bukan hanya berhubungan dengan fungsi seksual, namun penis juga memiliki ragam fakta menarik yang perlu Anda tahu.

Misalnya sudut juntai penis hingga fakta bahwa penis bisa patah. Semua akan di bahas di sini.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Medical News Today, berikut fakta penting tentang penis yang harus kamu ketahui.

Penis bisa patah

Foto: ilustrasi/thinkstock
Ngilu ya mendengarnya. Ternyata penis yang tidak ada tulangnya itu bisa patah. Dan yang paling sering terjadi pada saat berhubungan seksual secara kuat atau kasar.

Penis patah sebenarnya merupakan pecahnya lapisan fibrosa dari Korpus kavernosum atau batang penis. Patahnya penis diseritai dengan rasa sakit yang hebat, pembengkakan, kekakuan.

Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada 42 kasus frkatur penis dengan mengklaim posisi berbahaya saat berhubungan seksual yaitu pada posisi wanita di atas.

Tidak memakai otak

Foto: ilustrasi/thinkstock
Lazimnya, semua hal yang kita lakukan terkoneksi pada otak. Namun beda halnya dengan penis. Saat pria tidak bisa mengontrol ketika mengalami ejakulasi, ini disebabkan tidak melibatkan otak.

Sinyal untuk ejakulasi berasal dari generator ejakulasi di tulang belakang, dan sumsum tulang belakang berfungsi untuk mengkoordinasikan segalanya.

Sudut juntai penis

Foto: thinkstock
Penis menjuntai ternyata berbeda-beda sudutnya pada setiap pria. Arahnya pun berbeda, ada yang mengarah ke depan, ke kiri, ke kanan, atau justru ke bawah.

Penelitian yang mengukur penis 1.565 pria saat ereksi, terdapat enam baian sudut. 0 derajat untuk penis yang menunjuk ke atas dan 90 derajat untuk penis yang mengarah ke depan atau horizontal.

0–30 derajat= 4,9 persen
30-60 derajat= 29,6 persen
60–85 derajat= 30,9 persen
85–95 derajat= 9,9 persen
95–120 derajat= 19,8 persen
120-180 derajat= 4,9 persen

Panjang penis tidak menentukan kemampuan ereksi

Foto: thinkstock
Sebuah penelitian pada 274 pria menunjukkan bahwa tidak ada kaitan antara panjang penis dengan kemampuan ereksi. Namun, sebenarnya penis bisa membesar ketika ereksi.

Panjang penis pria di setiap negara pun berbeda-beda. Namun kemampuan ereksinya pun bisa sama.

Dimensi penis ada korelasinya dengan panjang jari telunjuk

Ilustrasi jari telunjuk. Foto: dok.HaiBunda
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BJU International, tidak ada korelasi antara ukuran sepatu dan panjang penis.

Sedangkan menurut penelitian Iran di International Journal of Impotence Research, dimensi penis secara signifikan berkorelasi dengan usia, tinggi, dan panjang jari telunjuk.
Halaman 2 dari 6
Ngilu ya mendengarnya. Ternyata penis yang tidak ada tulangnya itu bisa patah. Dan yang paling sering terjadi pada saat berhubungan seksual secara kuat atau kasar.

Penis patah sebenarnya merupakan pecahnya lapisan fibrosa dari Korpus kavernosum atau batang penis. Patahnya penis diseritai dengan rasa sakit yang hebat, pembengkakan, kekakuan.

Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada 42 kasus frkatur penis dengan mengklaim posisi berbahaya saat berhubungan seksual yaitu pada posisi wanita di atas.

Lazimnya, semua hal yang kita lakukan terkoneksi pada otak. Namun beda halnya dengan penis. Saat pria tidak bisa mengontrol ketika mengalami ejakulasi, ini disebabkan tidak melibatkan otak.

Sinyal untuk ejakulasi berasal dari generator ejakulasi di tulang belakang, dan sumsum tulang belakang berfungsi untuk mengkoordinasikan segalanya.

Penis menjuntai ternyata berbeda-beda sudutnya pada setiap pria. Arahnya pun berbeda, ada yang mengarah ke depan, ke kiri, ke kanan, atau justru ke bawah.

Penelitian yang mengukur penis 1.565 pria saat ereksi, terdapat enam baian sudut. 0 derajat untuk penis yang menunjuk ke atas dan 90 derajat untuk penis yang mengarah ke depan atau horizontal.

0–30 derajat= 4,9 persen
30-60 derajat= 29,6 persen
60–85 derajat= 30,9 persen
85–95 derajat= 9,9 persen
95–120 derajat= 19,8 persen
120-180 derajat= 4,9 persen

Sebuah penelitian pada 274 pria menunjukkan bahwa tidak ada kaitan antara panjang penis dengan kemampuan ereksi. Namun, sebenarnya penis bisa membesar ketika ereksi.

Panjang penis pria di setiap negara pun berbeda-beda. Namun kemampuan ereksinya pun bisa sama.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BJU International, tidak ada korelasi antara ukuran sepatu dan panjang penis.

Sedangkan menurut penelitian Iran di International Journal of Impotence Research, dimensi penis secara signifikan berkorelasi dengan usia, tinggi, dan panjang jari telunjuk.

(wdw/up)

Berita Terkait