Jakarta -
Apa yang terlintas pertama kali begitu mendengar kata udel atau pusar? Pasti langsung terbayang lubang kecil di area perut. Tapi tahukah kamu, pusar memiliki fakta-fakta menarik yang dapat kamu kulik lebih lanjut, lho.
Dikutip dari Mental Floss, berikut ini adalah beberapa fakta unik seputar pusar manusia. Apa saja ya? Yuk kita simak berikut ini.
Mengapa tercipta udel?
Foto: iStock
|
Spot kecil pada area perutmu adalah tanda di mana tali pusat terhubung dengan plasenta dari ibumu. Ketika talinya terputus, ada bagian kecil yang tersisa.
Itu biasanya akan terlepas pada minggu pertama kehidupan dan apa yang tersisa akan meninggalkan bekas. Bekas itulah yang sekarang kita kenal dengan nama pusar alias udel.
Kalau kamu menyoleknya, bisa-bisa kebelet pipis, lho
Foto: iStock
|
Siapa nih yang sukanya towel-towel udel sendiri? Selain bau atau kotoran yang mungkin menempel, ini bisa menyebabkan sensasi geli ketika jarimu masuk ke dalamnya.
Ini karena apa yang kamu lakukan menstimulasi jaringan pada dalam perut yang mengirim pesan pada saraf tulang belakang.
"Karena sumsum tulang belakang pada tingkat itu juga menyampaikan sinyal dari kandung kemih dan uretra, rasanya hampir sama. Kamu menafsirkan ini sebagai ketidaknyamanan di kandung kemih," Dr Christopher Hollingsworth dari NYC Surgical Associates menjelaskan kepada BuzzFeed.
Mengapa ada udel yang bodong dan tidak?
Foto: iStock
|
Mengapa kamu punya pusar yang bodong atau tidak sebenarnya tidak ada kaitannya dengan bagaimana dokter memotong tali pusarmu. Itu semua bermuara pada jumlah ruang antara kulit dan dinding perut yang menentukan berapa banyak kulit dan jaringan parut yang tertinggal.
"Kamu tidak dapat melakukan apapun untuk memastikan bayi memiliki innie (udel yang masuk) atau outie (udel bodong)," kata Dr Dan Polk, ahli neonatologi di Children's Memorial Hospital di Chicago, kepada Chicago Tribune.
Beberapa hewan mamalia juga punya udel
Foto: Thinkstock
|
Misalnya anjing, simpanse, singa, dan armadilo, adalah hewan-hewan yang punya pusar, tapi kadang bisa juga tidak ditemukan. Soalnya, kebanyakan ibu si mamalia mengambil tali pusat yang tertinggal sehingga meninggalkan bekas yang datar.
Tapi enggak semua juga yang punya pusar, misalnya platipus, kangguru dan koala, biasanya tali pusat mereka sudah lepas terlebih dahulu di dalam perut ibunya sehingga lukanya tidak pernah terbentuk.
Ada ribuan bakteri di dalamnya!
Foto: iStock
|
Selain banyak kulit mati, ada ribuan bakteri yang juga hidup di pusarmu. Satu studi 2012 yang dipimpin oleh proyek Belly Button Biodiversity mendokumentasikan 2.368 jenis bakteri di pusar 66 peserta penelitian.
Namun, jangan khawatir karena bakteri-bakteri ini membantu melindungimu dari patogen berbahaya.
"Kami tahu bahwa tanpa mikroba ini sistem kekebalan tubuh kita tidak akan berfungsi dengan baik," kata kepala proyek ini, Dr Rob Dunn.
"Bahkan, kumpulan mikroba ini harus memiliki komposisi tertentu (harus membentuk ekosistem mikroba tertentu) agar sistem kekebalan tubuh kita berfungsi dengan baik."
Spot kecil pada area perutmu adalah tanda di mana tali pusat terhubung dengan plasenta dari ibumu. Ketika talinya terputus, ada bagian kecil yang tersisa.
Itu biasanya akan terlepas pada minggu pertama kehidupan dan apa yang tersisa akan meninggalkan bekas. Bekas itulah yang sekarang kita kenal dengan nama pusar alias udel.
Siapa nih yang sukanya towel-towel udel sendiri? Selain bau atau kotoran yang mungkin menempel, ini bisa menyebabkan sensasi geli ketika jarimu masuk ke dalamnya.
Ini karena apa yang kamu lakukan menstimulasi jaringan pada dalam perut yang mengirim pesan pada saraf tulang belakang.
"Karena sumsum tulang belakang pada tingkat itu juga menyampaikan sinyal dari kandung kemih dan uretra, rasanya hampir sama. Kamu menafsirkan ini sebagai ketidaknyamanan di kandung kemih," Dr Christopher Hollingsworth dari NYC Surgical Associates menjelaskan kepada BuzzFeed.
Mengapa kamu punya pusar yang bodong atau tidak sebenarnya tidak ada kaitannya dengan bagaimana dokter memotong tali pusarmu. Itu semua bermuara pada jumlah ruang antara kulit dan dinding perut yang menentukan berapa banyak kulit dan jaringan parut yang tertinggal.
"Kamu tidak dapat melakukan apapun untuk memastikan bayi memiliki innie (udel yang masuk) atau outie (udel bodong)," kata Dr Dan Polk, ahli neonatologi di Children's Memorial Hospital di Chicago, kepada Chicago Tribune.
Misalnya anjing, simpanse, singa, dan armadilo, adalah hewan-hewan yang punya pusar, tapi kadang bisa juga tidak ditemukan. Soalnya, kebanyakan ibu si mamalia mengambil tali pusat yang tertinggal sehingga meninggalkan bekas yang datar.
Tapi enggak semua juga yang punya pusar, misalnya platipus, kangguru dan koala, biasanya tali pusat mereka sudah lepas terlebih dahulu di dalam perut ibunya sehingga lukanya tidak pernah terbentuk.
Selain banyak kulit mati, ada ribuan bakteri yang juga hidup di pusarmu. Satu studi 2012 yang dipimpin oleh proyek Belly Button Biodiversity mendokumentasikan 2.368 jenis bakteri di pusar 66 peserta penelitian.
Namun, jangan khawatir karena bakteri-bakteri ini membantu melindungimu dari patogen berbahaya.
"Kami tahu bahwa tanpa mikroba ini sistem kekebalan tubuh kita tidak akan berfungsi dengan baik," kata kepala proyek ini, Dr Rob Dunn.
"Bahkan, kumpulan mikroba ini harus memiliki komposisi tertentu (harus membentuk ekosistem mikroba tertentu) agar sistem kekebalan tubuh kita berfungsi dengan baik."
(ask/up)