.webp)
Menteri Kesehatan, Nila Moeloek memeluk Rismayanti, istri Sahabudin (42), Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkal Pinang. Keduanya berpelukan saat bertemu di RS R Said Sukanto Polri Kramat Jati, Senin (29/10/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu salah satu bentuk love language, ketika kita memeluk atau menyentuh itu memberikan kasih sayang kepada orang tersebut. Memberikan ungkapan bahwa saya turut serta dalam apa yang kamu rasakan," tutur Veronica Adesla, psikolog klinis dari Personal Growth saat ditemui pada Selasa, (30/10/2018).
"Berpelukan sangat ampuh untuk kurangi rasa sedih saat berkabung, orang itu perlu disentuh dan mendapat sentuhan biar orang itu lebih happy apalagi saat musibah," tambahnya.
 Tangis Menteri Keuangan Sri Mulyani pecah saat menemui keluarga korban Lion Air JT 610 Foto: Dok. Ditjen Pajak |
Pada kesempatan yang sama, Linda Setiawati, psikolog dari Personal Growth menambahkan pelukan yang diberikan bisa menjadi bentuk kekuatan dan dukungan bagi mereka.
"Kalo physical touching yang dilakukan ibu menteri menunjukkan support, kasih sayang, kehangatan dan rasa menenangkan. Jadi mereka tahu ada yang hadir memberikan dukungan emosional," katanya.
Ketika kita memeluk atau menyentuh itu memberikan kasih sayang kepada orang tersebut. Memberikan ungkapan bahwa saya turut serta dalam apa yang kamu rasakanVeronica Adesla - Psikolog Klinis Personal Growth |
Linda juga menuturkan, berpelukan dapat membuat seseorang lebih tenang dan menimbulkan rasa nyaman bagi keluarga korban.
"Karena kan mereka masih syok butuh seseorang buat bergantung ibaratnya, kayak, 'ada lho orang yang peduli saya'," tutupnya.
 Menkes Nila F Moeloek memeluk erat istri korban Lion Air JT 610. Korban bekerja di KKP Pangkal Pinang, sebuah institusi di bawah Kementerian Kesehatan. Foto: Dok Kemenkes |
Saksikan juga video 'Pelukan 20 Detik Anti Stres dari Ridwan Kamil':
(up/up)
