Deretan Makanan yang Bisa Bikin Kadar Kolesterol 'Nanjak'

Deretan Makanan yang Bisa Bikin Kadar Kolesterol 'Nanjak'

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Rabu, 31 Okt 2018 08:00 WIB
Deretan Makanan yang Bisa Bikin Kadar Kolesterol Nanjak
Jeroan memang enak sih, tapi berisiko bikin kolesterolmu 'nanjak' lho! Foto: Istimewa
Jakarta - Kolesterol dalam darah merupakan komponen penting yang harus dijaga keseimbangannya. Normalnya, kolesterol orang tidak lebih dari 240 mg/dL, lebih dari itu bisa berisiko menyebabkan penyakit seperti penyakit jantung, hipertensi, atau bahkan stroke.

Ada dua jenis kolesterol, yakni kolesterol 'baik' atau high-density lipoprotein (HDL) dan kolesterol 'jahat' atau low-density lipoprotein (LDL). Kolesterol LDL lah yang harus kamu hindari, dan beberapa terkandung dalam deretan makanan berikut ini:

Makanan berlabel 'rendah kolesterol'

Foto: thinkstock
Makanan berlabel 'rendah kolesterol' justru bisa jadi bikin kolesterol naik, kok bisa ya? Setiap kamu ingin membeli makanan dengan label tersebut, pastikan kamu mengecek label nutrisinya.

Jika tinggi akan lemak jenuh atau saturated fat, justru bisa meningkatkan kolesterol 'jahat'mu, lho. Mungkin dirasa kecil jumlahnya, namun jika dimakan terlalu sering atau terlalu banyak, malah bisa menambah kolesterol lebih banyak dari yang kamu kira.

Kopi

Foto: iStock
Penggemar kopi mungkin tak akan menyangka bahwa kopi bisa bikin kadar kolesterol tubuh melonjak. Ada kandungan cafestol pada beberapa jenis kopi tertentu seperti French press atau Turkish coffee yang bisa menaikkan kadar si kolesterol 'jahat'. Duh!

Jenis kopi lain seperti espresso juga bisa, namun karena biasanya disajikan dalam gelas yang cukup kecil, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Jika kamu meminum coffee drip, maka tidak masalah, karena filter-nya menangkap cafestol tersebut.

Jeroan

Foto: Istimewa
Yak, jeroan memang menjadi favorit beberapa orang dan sering kita dengar jeroan juga bisa menyebabkan kolesterol makin tinggi. Tak salah, karena jeroan seperti hati, ginjal, usus, atau babat memiliki kandungan tinggi kolesterol ketimbang sepotong daging.

Hati sapi tinggi akan zat besi, namun ada banyak makanan lain yang bukan jeroan yang bisa memberimu cukup zat besi tiap harinya. Sebaiknya, batasi makan jeroan setidaknya 85 gram per bulannya.

Makanan Thailand

Foto: Getty Images
Makanan khas negeri Gajah Putih ini memang terkenal akan kepedasannya dan kenikmatannya, namun justru bisa menaikkan kadar kolesterolmu apabila kamu asal makan dan tidak memilih-milih. Karena kebanyakan makanan Thailand menggunakan santan.

Santan tinggi akan lemak jenuh, sehingga jika kamu ingin memakan makanan Thailand, lebih baik hindari untuk tidak terlalu sering memakan yang berkuah santan.

Granola

Foto: Tim Boyle/Getty Images
Granola kerap menjadi superfood atau bahkan berlabel makanan sehat. Justru granola bar yang sering kamu temukan, umumnya tinggi akan lemak jenuh, apalagi yang berlabel 'rendah lemak'.

Makanan ini justru memiliki lebih tinggi lemak jenuh ketimbang sereal. Pilihlah granola yang sumber manisnya hanya berasal dari buah kering, sirup mapel atau madu, dan memiliki setidaknya 20 persen dari asupan serat harian yang direkomendasikan.

Udang

Foto: iStock
Mungkin lazim kamu dengar bahwa orang yang tidak ingin kadar kolesterolnya tinggi harus menghindari boga bahari? Udang menjadi salah satu 'pelaku' menanjaknya kadar kolesterolmu. Dalam satu porsi, walau tidak dimasak bersama lemak (misalnya minyak), mengandung sekitar 190 miligram kolesterol.

Batasan kolesterol normal adalah 240 mg/dL, sehingga jika kamu mengonsumsi setidaknya seporsi udang seharinya bisa membahayakan. Bisa dicoba kerang scallop untuk pengganti jika ingin memakan boga bahari, karena mereka mengandung setidaknya kurang dari seperempat kolesterol dalam udang.

Halaman 2 dari 7
Makanan berlabel 'rendah kolesterol' justru bisa jadi bikin kolesterol naik, kok bisa ya? Setiap kamu ingin membeli makanan dengan label tersebut, pastikan kamu mengecek label nutrisinya.

Jika tinggi akan lemak jenuh atau saturated fat, justru bisa meningkatkan kolesterol 'jahat'mu, lho. Mungkin dirasa kecil jumlahnya, namun jika dimakan terlalu sering atau terlalu banyak, malah bisa menambah kolesterol lebih banyak dari yang kamu kira.

Penggemar kopi mungkin tak akan menyangka bahwa kopi bisa bikin kadar kolesterol tubuh melonjak. Ada kandungan cafestol pada beberapa jenis kopi tertentu seperti French press atau Turkish coffee yang bisa menaikkan kadar si kolesterol 'jahat'. Duh!

Jenis kopi lain seperti espresso juga bisa, namun karena biasanya disajikan dalam gelas yang cukup kecil, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Jika kamu meminum coffee drip, maka tidak masalah, karena filter-nya menangkap cafestol tersebut.

Yak, jeroan memang menjadi favorit beberapa orang dan sering kita dengar jeroan juga bisa menyebabkan kolesterol makin tinggi. Tak salah, karena jeroan seperti hati, ginjal, usus, atau babat memiliki kandungan tinggi kolesterol ketimbang sepotong daging.

Hati sapi tinggi akan zat besi, namun ada banyak makanan lain yang bukan jeroan yang bisa memberimu cukup zat besi tiap harinya. Sebaiknya, batasi makan jeroan setidaknya 85 gram per bulannya.

Makanan khas negeri Gajah Putih ini memang terkenal akan kepedasannya dan kenikmatannya, namun justru bisa menaikkan kadar kolesterolmu apabila kamu asal makan dan tidak memilih-milih. Karena kebanyakan makanan Thailand menggunakan santan.

Santan tinggi akan lemak jenuh, sehingga jika kamu ingin memakan makanan Thailand, lebih baik hindari untuk tidak terlalu sering memakan yang berkuah santan.

Granola kerap menjadi superfood atau bahkan berlabel makanan sehat. Justru granola bar yang sering kamu temukan, umumnya tinggi akan lemak jenuh, apalagi yang berlabel 'rendah lemak'.

Makanan ini justru memiliki lebih tinggi lemak jenuh ketimbang sereal. Pilihlah granola yang sumber manisnya hanya berasal dari buah kering, sirup mapel atau madu, dan memiliki setidaknya 20 persen dari asupan serat harian yang direkomendasikan.

Mungkin lazim kamu dengar bahwa orang yang tidak ingin kadar kolesterolnya tinggi harus menghindari boga bahari? Udang menjadi salah satu 'pelaku' menanjaknya kadar kolesterolmu. Dalam satu porsi, walau tidak dimasak bersama lemak (misalnya minyak), mengandung sekitar 190 miligram kolesterol.

Batasan kolesterol normal adalah 240 mg/dL, sehingga jika kamu mengonsumsi setidaknya seporsi udang seharinya bisa membahayakan. Bisa dicoba kerang scallop untuk pengganti jika ingin memakan boga bahari, karena mereka mengandung setidaknya kurang dari seperempat kolesterol dalam udang.

(frp/up)

Berita Terkait