6 Tanda yang Menunjukkan Seorang Pelaku Bullying

6 Tanda yang Menunjukkan Seorang Pelaku Bullying

Widiya Wiyanti - detikHealth
Senin, 05 Nov 2018 10:48 WIB
6 Tanda yang Menunjukkan Seorang Pelaku Bullying
Ilustrasi pelaku bullying. Foto: thinkstock
Jakarta - Perundungan atau bullying kerap terjadi di sekitar kita. Atau bahkan kita sendiri yang tidak sadar bahwa bullying tengah terjadi pada diri kita.

Bisa menjadi sosok yang di-bully, atau justru secara tidak sadar kita lah yang menjadi bully atau orang yang melakukan bullying. Bagaimana mengetahuinya?

Dikutip dari Daily Mail, berikut enam tanda yang menunjukkan seseorang itu adalah pelaku bullying.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Berulang kali membuat orang lain marah

Foto: thinkstock
Kamu benar-benar harus memerhatikan, apakah ada seseorang atau beberapa orang yang merasa kesal terhadapmu? Bahkan marah karena perilakumu yang tidak disukainya.

Kalau ada, itu tanda serius bagimu bahwa bisa jadi kamu adalah seorang bully. Perilaku tersebut harus segera diatasi.

Kurang empati

Foto: iStock
Ada teman yang mengalami suatu musibah, namun kamu tidak merasakan kesedihan sedikit pun? Itu berarti kamu kurang memiliki sifat empati kepada orang lain.

Memiliki sifat empati yang kurang ternyata termasuk salah satu tanda seorang bully lho.

Bisa menjadi agresif

Foto: Ilustrasi/ Thinkstock
Kamu suka berbicara dengan nada tinggi atau bahkan berteriak? Atau gemar mempermalukan orang lain di depan umum? Itu salah satu tanda seorang bully lho.

Menjadi agresif itu bisa jadi indikator berbahaya bagi diri sendiri. Bahkan agresif pasif, seperti berkata 'Oh, begitu ya. Berani banget' dengan wajah sinis bisa menjadi salah satu tanda seorang bully.

Berada di kondisi tidak aman

Foto: thinkstock
Apa maksudnya? Misalnya kamu berada di kantor dengan kondisi yang tidak nyaman, serta memiliki teman kantor yang berusaha menjadi lebih baik di hadapan bos. kamu berpikir bahwa kedudukanmu bisa terancam, maka dari itu kamu bisa saja terus-menerus berpikir bagaimana cara mengalahkannya.

Itu termasuk ke dalam tanda-tanda seorang bully. Sebaiknya dihindari ya.

Menyebarkan aib orang lain

Foto: Thinkstock
Membully bukan hanya di hadapan orangnya langsung. Namun dengan membicarakannya, terutama kejelekan atau aib orang kepada orang lainnya juga termasuk tanda orang yang suka membully.

Hayo, siapa nih yang suka gosipin orang lain di belakang?

Menyalahgunakan jabatan

Foto: admn
Kamu seorang atasan, namun kamu dengan sengaja mengabaikan bawahanmu karena tidak ingin ia naik jabatan. Waduh, itu termasuk tanda seorang bully.

Jadilah pemimpin yang adil dan baik bagi bawahannya. Jangan malah membully bawahan karena takut tersaingi.

Halaman 2 dari 7
Kamu benar-benar harus memerhatikan, apakah ada seseorang atau beberapa orang yang merasa kesal terhadapmu? Bahkan marah karena perilakumu yang tidak disukainya.

Kalau ada, itu tanda serius bagimu bahwa bisa jadi kamu adalah seorang bully. Perilaku tersebut harus segera diatasi.

Ada teman yang mengalami suatu musibah, namun kamu tidak merasakan kesedihan sedikit pun? Itu berarti kamu kurang memiliki sifat empati kepada orang lain.

Memiliki sifat empati yang kurang ternyata termasuk salah satu tanda seorang bully lho.

Kamu suka berbicara dengan nada tinggi atau bahkan berteriak? Atau gemar mempermalukan orang lain di depan umum? Itu salah satu tanda seorang bully lho.

Menjadi agresif itu bisa jadi indikator berbahaya bagi diri sendiri. Bahkan agresif pasif, seperti berkata 'Oh, begitu ya. Berani banget' dengan wajah sinis bisa menjadi salah satu tanda seorang bully.

Apa maksudnya? Misalnya kamu berada di kantor dengan kondisi yang tidak nyaman, serta memiliki teman kantor yang berusaha menjadi lebih baik di hadapan bos. kamu berpikir bahwa kedudukanmu bisa terancam, maka dari itu kamu bisa saja terus-menerus berpikir bagaimana cara mengalahkannya.

Itu termasuk ke dalam tanda-tanda seorang bully. Sebaiknya dihindari ya.

Membully bukan hanya di hadapan orangnya langsung. Namun dengan membicarakannya, terutama kejelekan atau aib orang kepada orang lainnya juga termasuk tanda orang yang suka membully.

Hayo, siapa nih yang suka gosipin orang lain di belakang?

Kamu seorang atasan, namun kamu dengan sengaja mengabaikan bawahanmu karena tidak ingin ia naik jabatan. Waduh, itu termasuk tanda seorang bully.

Jadilah pemimpin yang adil dan baik bagi bawahannya. Jangan malah membully bawahan karena takut tersaingi.

(wdw/up)

Berita Terkait