"Indonesia itu daerah migrasi burung, kemarin di dalam riset yang dilakukan oleh badan Litbang ternyata ada kelelawar yang sudah menjadi sumber penyakit tertentu yang sebelumnya tidak disebutkan di Indonesia pernah ada," katanya saat ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin (5/11/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini masih di hewannya, tapi kita juga tau ada sebagian dari masyarakat kita yang konsumsi dengan berbagai alasan. Nah inilah yang harus kita antisipasi," lanjutnya.
Meski penyakitnya sendiri belum terdeteksi secara pasti, tetap perlu dilakukan berbagai upaya dari lintas sektor bukan hanya dari Kementrian Kesehatan, namun juga dari kementerian terkait lainnya.
"Kita cerita tentang sesuatu yang saling keterkaitan. Jadi tentu ada hal yang bisa menguatkan dari kapasitas negara itu sendiri," tutupnya.











































