Para peneliti dari Stanford University di California mengetahui hal tersebut setelah menganalisis data dari 500.000 orang partisipan studi jangka panjang Biobank UK. Peneliti mencari faktor risiko varises dan hasilnya tinggi badan menjadi faktor resiko independen yang kuat.
Peneliti melakukan pemindaian genetik dari beberapa ratus ribu orang dan mengidentifikasi 30 lokasi genetik yang kebanyakan terlibat dalam pengembangan sistem rangka manusia dan pembuluh darah. Ini jadi petunjuk bahwa tinggi badan mungkin merupakan penyebab langsung dari varises.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum tahu mengapa tinggi badan bisa jadi faktor risiko yang kuat untuk varises," kata penulis studi senior Dr Nicholas Leeper, seperti dikutip dari Reuters, Senin (5/11/2018).
Peneliti juga mengkonfirmasi bahwa faktor-faktor seperti umur tua, perempuan, kelebihan berat badan atau hamil, serta memiliki riwayat kelainan trombosis vena juga bisa berkaitan dengan varises. Hanya saja tinggi badan sekali lagi jadi faktor yang paling kuat.
"Meskipun temuan penelitian ini mungkin tidak begitu berdampak kepada pasien, memahami faktor-faktor ini adalah langkah pertama menuju pengembangan intervensi yang efektif untuk pencegahan dan pengobatan varises," komentar Dr Quinn Wells dari Vanderbilt University Medical Center.
Menurut Wells orang-orang dapat mencegah varises dengan menjaga berat badan, mengatur pola makan, hidup sehat dan olahraga rutin untuk meningkatkan kekuatan otot dan sirkulasi darah.
Baca juga: Punya Kolesterol Tinggi? Jangan Diet Keto! |











































