"Ya rutin masih minum obat, kemarin juga sempat ada dokter juga ya dari kepolisian, untuk melihat kondisi ibu saya. Kita juga waktu itu sempat minta psikiater juga ya datang meriksa ibu saya," kata Atiqah dikutip dari detikHOT, Rabu (7/11/2018).
Lantas, seberapa berpengaruh penjara atau tahanan bagi psikologis seseorang? Menurut laporan dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat, setengah dari narapidana di sana didiagnosis dengan gangguan mental.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Good Therapy, seseorang yang ditahan ternyata bisa membuat seseorang mengalami masalah kecemasan, depresi, dan stres pasca trauma atau post traumatic stress disorder (PTSD).
Menurut profesor psikologi Shawn Cahill, orang Amerika yang menghabiskan waktu di penjara hampir dua kali lebih mungkin untuk mengalami PTSD. Hal ini ditunjukkan dalam penelitiannya yang berkolaborasi dengan mahasiswanya, Tim Geier.
Tonton juga 'Atiqah Hasiholan Ceritakan Kondisi Terkini Ratna Sarumpaet':
"Pasti ada hubungan antara penahanan dan PTSD. Orang mungkin mengalami kecelakaan mobil, penyerangan seksual, atau penyerangan fisik, tetapi berada di penjara adalah faktor yang membuat Anda cenderung memiliki PTSD dalam hidup Anda. Bahkan menyesuaikan untuk beberapa variabel yang sangat penting, seperti jumlah trauma yang Anda alami dalam hidup Anda," katanya dikutip dari Medical Xpress.
Maka dari itu, pentingnya dukungan dari keluarga yang dicintai bisa sangat membantu untuk mengatasi masalah psikologis yang dialami narapidana.
(up/up)











































