Pneumonia Vs TBC, Sama Nggak Sih? Yuk Tanya Dokter Paru

Jakarta - Pneumonia dan Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah dua hal yang berbeda. Namun, keduanya sama-sama menyerang sistem pernapasan.

Biasanya, hal itu akan mempengaruhi saluran udara ke paru-paru, sehingga sangat penting bahwa seseorang harus belajar tentang perbedaan utama dari penyakit tersebut agar bisa menentukan cara mengobatinya.

"Perbedaan terletak di kuman penyebabnya. TBC disebabkan oleh kuman bernama Mycobacterium tuberculosis. Nah infeksi di jaringan paru yang bukan disebabkan oleh kumannya TBC tadi, disebut dengan pneumonia," kata Dr dr Erlina Burhan, Sp.P(K), seorang dokter spesialis paru dari RS Persahabatan, saat ditemui di rumah Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (12/11/2018).

Baca juga: Gejala Awal Bisa Jadi Sama, Begini Membedakan Flu dengan Pneumonia

Gejala pneumonia yang umum terjadi ialah batuk, demam, nyeri dada, dan kesulitan bernapas. Alat diagnostik mencakup rontgen dan pengambilan kultur dari dahak. Sedangkan TBC paling mudah dikenali ialah adanya batuk kronis dengan bercak darah pada sputum atau dahak, demam, berkeringat di malam hari, dan berat badan turun drastis.

"Pneumonia biasanya akut atau mendadak. Tiba-tiba demam tinggi, batuk dengan dahak kental berwarna kuning kehijauan," ungkapnya.

"Sedangkan kalau TBC gejala batuknya ringan, tetapi intensitasnya lama. Kemudian berat badannya turun, kalaupun ada demam ya kadarnya rendah. Nah kalo pneumonia itu demamnya tinggi," tambahnya.

Jadi sudah tahu kan sekarang, bedanya pneumonia dan TBC?

Baca juga: Deket Kipas Angin Bikin Paru-Paru Basah, Mitos atau Fakta?

(up/up)