Jakarta -
Bagi seorang pria sperma adalah sel yang harus dijaga kesuburannya karena berkaitan erat dengan kemampuan reproduksi. Tampa jumlah dan kualitas sperma yang memadai seorang pria akan kesulitan untuk memiliki keturunan atau populer disebut mandul.
Nah ada banyak faktor sebetulnya yang bisa membuat kualitas sperma berkurang. Namun di antara beberapa faktor tersebut ada yang mungkin tidak disadari sering kita lakukan sehari-hari.
Satu hal yang tidak disukai sperma adalah suhu panas dan beberapa kebiasaan berikut bisa memengaruhinya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Celana dalam ketat
Foto: Getty Images
|
Celana dalam yang terlalu ketat bisa membuat sirkulasi udara di area selangkangan menjadi terhalang. Dampaknya suhu kantung testis akan meningkat dan hal ini dikatakan oleh seksolog dr Andri Wanananda, MS, dapat mengganggu produksi sperma."Celana dalam yang sehat, bentuk segitiga, boxer atau bentuk lain, harus tidak boleh menekan buah zakar (testis)," jelas pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta ini.
Berendam air panas
Foto: (Desi/detikTravel)
|
Sekedar celana dalam ketat saja sudah bisa bikin area selangkangan panas hingga memengaruhi sperma, apalagi kalau kamu berendam dalam bak atau kolam air panas. Studi pada 20 pria tahun 1995 lalu menemukan berendam air panas 30 menit saja sudah bisa menurunkan jumlah sperma.Nah mulai sekarang kamu mungkin perlu lebih berhati-hati mengatur jadwal berendam air panas.
Naik sepeda motor
Foto: Rachman Haryanto
|
Ada beberapa tipe sepeda motor menempatkan mesinnya tepat di bawah selangkangan pengendara. Dampaknya panas dari mesin dapat terasa dari paha ke atas. dr Andri mengkonfirmasi hal tersebut dan menyarankan agar pria pengendara sepeda motor istirahat secara berkala."Menggunakan sepeda motor itu memang bisa menyebabkan infertilitas atau kurang suburnya sperma yang dihasilkan," jelas dr Andri.
Menggunakan laptop di paha
Foto: thinkstock
|
Kalau kamu biasa menggunakan laptop dengan menaruhnya di paha, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut. Panas yang dipancarkan laptop dapat meningkatkan suhu di daerah sekitarnya termasuk temperatur testis.Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Fertility and Sterility menyebut menggunakan laptop 10-15 menit saja sudah dapat meningkatkan suhu testis di luar batas aman. Suhu yang naik satu derajat saja sudah cukup untuk membuat kerusakan pada sperma.
Simpan ponsel di saku
Foto: Tomohiro Ohsumi/Getty Images
|
Saku celana sering jadi tempat ideal untuk menyimpan ponsel, namun tentu kamu sadar kalau gawai ini kadang juga bisa jadi sumber panas. dr Budi Wiweko, SpOG(K), dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) menyarankan agar pria menaruh ponselnya di pinggang."Pakai ikat pinggang yang bisa menaruh handphone, gak boleh disimpan di dalam celana. Gelombang elektromagnetiknya merusak materi genetik sperma," papar dr Budi.
Celana dalam yang terlalu ketat bisa membuat sirkulasi udara di area selangkangan menjadi terhalang. Dampaknya suhu kantung testis akan meningkat dan hal ini dikatakan oleh seksolog dr Andri Wanananda, MS, dapat mengganggu produksi sperma.
"Celana dalam yang sehat, bentuk segitiga, boxer atau bentuk lain, harus tidak boleh menekan buah zakar (testis)," jelas pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta ini.
Sekedar celana dalam ketat saja sudah bisa bikin area selangkangan panas hingga memengaruhi sperma, apalagi kalau kamu berendam dalam bak atau kolam air panas. Studi pada 20 pria tahun 1995 lalu menemukan berendam air panas 30 menit saja sudah bisa menurunkan jumlah sperma.
Nah mulai sekarang kamu mungkin perlu lebih berhati-hati mengatur jadwal berendam air panas.
Ada beberapa tipe sepeda motor menempatkan mesinnya tepat di bawah selangkangan pengendara. Dampaknya panas dari mesin dapat terasa dari paha ke atas. dr Andri mengkonfirmasi hal tersebut dan menyarankan agar pria pengendara sepeda motor istirahat secara berkala.
"Menggunakan sepeda motor itu memang bisa menyebabkan infertilitas atau kurang suburnya sperma yang dihasilkan," jelas dr Andri.
Kalau kamu biasa menggunakan laptop dengan menaruhnya di paha, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut. Panas yang dipancarkan laptop dapat meningkatkan suhu di daerah sekitarnya termasuk temperatur testis.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Fertility and Sterility menyebut menggunakan laptop 10-15 menit saja sudah dapat meningkatkan suhu testis di luar batas aman. Suhu yang naik satu derajat saja sudah cukup untuk membuat kerusakan pada sperma.
Saku celana sering jadi tempat ideal untuk menyimpan ponsel, namun tentu kamu sadar kalau gawai ini kadang juga bisa jadi sumber panas. dr Budi Wiweko, SpOG(K), dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) menyarankan agar pria menaruh ponselnya di pinggang.
"Pakai ikat pinggang yang bisa menaruh handphone, gak boleh disimpan di dalam celana. Gelombang elektromagnetiknya merusak materi genetik sperma," papar dr Budi.
.webp)
