"Saya mengendarai mobil dengan adik saya ketika mendengar dentuman keras di kepala saya. Ketika terbangun di rumah sakit, ingatanku telah lenyap dan aku tidak mengenali anak-anakku," katanya dikutip dari ABCNews
Dokter yang menanganinya tidak menyangka dia bisa bertahan. Sebab, stroke yang ia alami cukup berdampak pada sistem kerja otaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi Judi saat itu membuat keretakan di keluarganya. Tidak bisa mengingat siapa-siapa membuatnya depresi dan frustasi. Bahkan ia tak kenal suaminya sendiri sehingga berujung pada perceraian.
Setelah bertahun-tahun berlalu, Judi akhirnya bisa mengontrol dirinya dan kondisinya berangsur-angsur pulih.
"Sungguh sangat berat, aku harus belajar untuk mengingat orang ketika sedang berbicara dengan mereka," sambungnya.
Saat ini, Judi telah menikah lagi dan sekarang dapat mengendarai mobil, menggunakan telepon seluler, dan bepergian secara mandiri. Hanya beberapa dari banyak keterampilan yang ia lakukan dengan kerja ekstra
"Ada harapan untuk semua orang. Mereka harus menginginkannya sendiri - dan hanya diri sendiri yang bisa melakukannya," tutupnya.











































