Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani M.Psi, angkat bicara soal kemungkinan motif yang melatarbelakangi anak mendaratkan ciuman di pipi teman sebayanya. Menurutnya, kadang anak kecil yang saling mencium pipi tidak karena ada maksud tertentu.
"Kadang-kadang, kalau anak lebih kecil daripada yang ada di video, mereka saling mencium pipi tanpa ada maksud tertentu. Hanya merasa dekat saja. Itu menjadi cara mereka untuk menunjukkan sayang, tidak ada kaitan dengan seksualitas," ungkap Anna melalui pesan singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak berarti kita nanya polos-polos seperti 'kamu naksir dia?' tapi lebih ke open question semacam, 'apa yang kamu pikirkan ketika mencium dia?' supaya bisa tahu apa motifnya," ujarnya.
Sebagai orang luar, Nina mengungkap sebaiknya tidak memberikan penghakiman begitu saja. Tidak perlu juga kita menyebarkan ulang video tersebut, karena membuat kemungkinan anak-anak yang melihat jadi lebih besar.
"Sebaliknya, kalau anak kita sampai melihat hal ini, kita bisa mendiskusikan kepada mereka. Diskusinya misalnya 'menurut kamu, yang mereka lakukan itu apa?', 'menurut kamu itu hal yang baik atau tidak? Mengapa?', 'sebaiknya, apa yang dilakukan anak-anak itu?', 'sebaiknya, orang-orang lain yang melihat video itu melakukan apa?', dan lainnya. Dengan diskusi semacam ini, maka anak bisa lebih memahami batasan pergaulan. Anak dan ortu juga bisa saling menyepakati batasan-batasan apa yang diharapkan saat anak bergaul," tutupnya.











































