Kepada detikHealth, ahli pangan dari Universitas Sahid Jakarta, Prof dr Hardinsyah, MS menjelaskan bahwa dalam kulit ayam sendiri mengandung banyak protein untuk tubuh, khususnya kolagen.
"Sebenarnya dalam kulit ayam sendiri lebih banyaknya itu protein kolagennya," kata Prof Hardin melalui sambungan telepon, Senin (26/11/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, ahli gizi dan diet dari University of Sydney, Leona Victoria Djajadi MND, mengatakan untuk sebaiknya tidak menggunakan kulit ayam saat membuat masakan. Akan tetapi, jika memang hanya menggunakan kulit aym dalam jumlah sedikit misalnya untuk jadi bumbu penyedap, ia masih memperbolehkannya.
"Kalau sebagai bumbu penyedap masih boleh digunakan karena sebelum dihancurkan kan dicampur dengan rempah-rempah juga, jadi tidak 100 persen kulit ayam. Sebenarnya yang harus lebih diperhatikan justru kadar garamnya di bumbu penyedap itu," ujr Victoria.
Nah kalau kamu, jadi tim makan ayam tanpa kulit atau justru si pencinta kulit ayam sejati? Coba tuliskan komentarmu di bawah ini. (ask/fds)











































