Susah Pipis kalau Diajak Ngobrol di Toilet? Bisa Jadi Gejala Paruresis

Susah Pipis kalau Diajak Ngobrol di Toilet? Bisa Jadi Gejala Paruresis

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Kamis, 29 Nov 2018 09:33 WIB
Susah Pipis kalau Diajak Ngobrol di Toilet? Bisa Jadi Gejala Paruresis
Susah pipis saat diajak ngobrol bisa jadi pertanda gangguan mental lho (Foto: iStock)
Jakarta - Beberapa orang sangat membutuhkan privasi saat pipis atau buang air kecil (BAK). Ketika ada orang lain di bilik sebelah yang mengajak ngobrol, rasa tidak nyaman bisa muncul begitu saja sehingga pipis jadi tidak tenang.

Ansietas atau anxiety tersebut bisa muncul karena banyak hal, salah satunya rasa malu. Pada beberapa orang, bisa begitu parah hingga dikategorikan sebagai fobia.

Dikutip dari Health.com, rasa tidak nyaman saat pipis terganggu keberadaan orang lain termasuk dalam fobia sosial yang disebut paruresis. Dikenal juga sebagai shy bladder syndrome, gangguan mental ini bahkan sudah terdaftar dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diperkirakan 7 persen orang Amerika Serikat atau sekitar 20 juta orang mengidap paruresis. Sebanyak 22 persen di antaranya juga mengalami gangguan ansietas sosial.

"Dalam situasi sosial, orang mengalami kesulitan atau bahkan ketidakmungkinan untuk bisa pipis ketika ada orang lain," kata Steven Soifer, PhD dari International Paruresis Association.



Kurangnya pemahaman tentang gangguan ini, menurut Steven, membuat pengidapnya kerap mendapat saran yang tidak solutif. Seringkali hanya disarankan untuk banyak minum, padahal cara itu tidak membantu. Dan menahan pipis terus-menerus bisa berakibat buruk pada saluran kemih.

Penelitian tentang gangguan ini menurut Steven sangat terbatas. Namun diyakini, terapi perilaku kognitif bisa membantu mengatasinya.

[Gambas:Video 20detik]





Susah Pipis kalau Diajak Ngobrol di Toilet? Bisa Jadi Gejala Paruresis
(up/ask)

Berita Terkait