Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma, dr. Helmin Agustina Silalahi, memberikan beberapa tips agar mag tidak kambuh saat traveling. Berikut tipsnya.
Pilih Menu Makanan yang Aman
Sebaiknya, pilih menu makanan yang bisa dicerna baik oleh lambung ketika traveling. Misalnya dengan menghindari makanan yang terlalu pedas.
Makanan pedas seperti cabai mengandung capcaisin yang bisa memicu produksi asam lambung berlebihan. Bahkan makanan pedas bisa mengurangi lapisan yang berfungsi melindungi lambung sehingga rentan terkena infeksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hindari Makan Porsi Besar
Mencicipi ragam kuliner khas saat traveling menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Namun hati-hati, jangan makan dalam porsi besar ketika traveling. Sebab, hal tersebut bisa menganggu pencernaan.
"Makan dalam porsi besar akan memperlambat pencernaan dan memicu asam lambung," jelasnya.
Faktanya, ketika lambung sudah penuh terisi makanan, asam yang dihasilkan lambung juga semakin banyak. Hal ini bisa menyebabkan luka dan membuat mag kambuh.
Jangan Berbaring Setelah Makan
Usai kulineran dan berjalan jauh memang paling nikmat langsung beristirahat seperti berbaring. Namun dr. Helmin mengungkapkan berbaring bisa menyebabkan mag kambuh. Penyebabnya tubuh jadi bekerja lebih keras mencerna makanan ketika seseorang langsung tidur. Maka tidak bisa dipungkiri jika gangguan pencernaan terjadi.
"Jangan berbaring setelah makan, ditakutkan terjadi aliran balik makanan dari lambung ke arah mulut," katanya.
Jika mag kambuh, atasi langsung dengan Promag yang kandungan hydrotalcite-nya dapat bekerja membantu membentuk lapisan dinding lambung sehingga mengurangi nyeri karena iritasi asam lambung. (idr/up)











































