Dikutip dari situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC), perbedaan flu dan masuk angin biasanya baru terlihat beberapa hari setelah infeksi. Perbedaan terlihat setelah pasien melangsungkan beberapa tes yang diwajibkan dokter.
Meski sulit dibedakan, ada beberapa gejala yang menjadi ciri khas flu dan masuk angin. Flu biasanya disertai demam, ngilu, lemah, pusing, batuk atau rasa sesak di dada. Dalam beberapa kasus, flu disertai kedinginan, bersin, pilek, dan sakit tenggorokan. Gejala flu bisa muncul setiap saat sekaligus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan penjelasan tersebut, pilek dan hidung mampet lebih sering terjadi pada pasien masuk angin. Secara umum, gejala masuk angin terasa lebih ringan daripada flu. Masuk angin tidak berkembang menjadi situasi yang lebih serius misal pneumonia, infeksi bakteri, atau memerlukan rawat inap. Flu dan masuk angin sebetulnya bisa dicegah dengan memiliki sistem imun yang baik.











































