Dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) anak dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Fikry Hamdan Yasin, SpTHT-KL menjelaskan bahwa peluit kecil sangat mungkin masuk ke saluran napas. Biasanya disebabkan karena tersedak, dan akibatnya akan batuk-batuk hingga sulit bernapas.
"Apabila sumbatan akibat peluit menyumbat saluran napas secara penuh dapat mengakibatkan henti napas atau pasien dapat meninggal dunia," kata dr Fikry kepada detikHealth, Rabu (19/201028).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bocah di Bandung ini juga tersedak peluit, kini napasnya berbunyi seperti terompet. Foto: Rachmadi Rasyad |
Risiko lain yang perlu diwaspadai adalah infeksi saluran napas, mengingat peluit juga bisa dihinggapi kuman.
"Sangat berbahaya karena bisa infeksi di saluran napas atau paru-parunya," jelas dr Fikry.
Saat ini, Asep mengalami sesak ketika berjalan jauh dan suara napasnya jadi seperti peluit. Bahkan bocah Kampung Cimalang, RT 1 RW 5, Desa Girimukti, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat ini sampai mogok sekolah karenanya. Peluit yang tertelan adalah peluit kecil yang biasa ditemukan pada sandal anak-anak.












































Bocah di Bandung ini juga tersedak peluit, kini napasnya berbunyi seperti terompet. Foto: Rachmadi Rasyad