Alasan di Balik Populernya Mukbang, Tren Makan Porsi Brutal Khas Korea

Jakarta - Salah satu tren yang populer di tahun 2018 adalah mukbang atau makan besar. Di berbagai media sosial, banyak orang yang memposting diri mereka sedang makan dalam jumlah banyak dalam satu waktu.

Meski awalnya terkesan tidak masuk akal, namun banyak orang yang tertarik dan menonton tayangan tersebut. Di Youtube, video mukbang bisa ditonton hingga 30 juta kali. Kira-kira, kenapa ya mukbang bisa sebegitu populernya?

Baca juga: Korsel Akan Larang Mukbang, Apa Benar Bisa Sebabkan Obesitas?

"Sebagai bentuk kompensasi. Jadi karena dia tidak bisa melakukan, dengan melihat (mukbang-red) bisa cukup terpuaskan. Entah yang nonton itu lagi diet atau tidak bisa makan satu jenis makanan, yang jelas mukbang bisa memenuhi kebutuhannya," jelas psikolog dari Light House, Anindita Citra, saat dijumpai di daerah Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).

Citra, sapaannya, melanjutkan ada aspek dalam kehidupan yang tidak terpenuhi sehingga dialihkan dengan menonton tayangan yang sepertinya bisa membantu memenuhi kebutuhan emosi.

"Dengan menonton sudah merasa terpenuhi kebutuhannya akan makan. Jadi dengan melihat orang lain makan, dia sudah bisa mengimajinasikan dan merasa hal yang sama," tuturnya.

Baca juga: Makan Banyak Tapi Nggak Gampang Gendut, Ini Resep Raja Mukbang Indonesia

Tonton juga video 'Doyan Mukbang Lebih dari 10 Ribu Kalori, YouTuber Ini Tetap Kurus':

[Gambas:Video 20detik]

(kna/fds)