Pasca Tsunami Anyer, Kemenkes Juga Waspadai Penyakit Kronis

Pasca Tsunami Anyer, Kemenkes Juga Waspadai Penyakit Kronis

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 24 Des 2018 14:03 WIB
Pasca Tsunami Anyer, Kemenkes Juga Waspadai Penyakit Kronis
Kemenkes waspadai risiko penyakit yang muncul belakangan. (Foto: Antara Foto/Ardiansyah)
Jakarta - Bencana tsunami yang menghantam Banten-Lampung tak cuma memberikan dampak seketika. Kementerian Kesehatan RI juga mewaspadai risiko penyakit yang muncul belakangan.

"Biasanya muncul setelah 1-2 minggu, yakni pasien penyakit kronis yang terhenti pengobatannya," kata dr Achmad Yurianto, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, ditemui di RSUD Berkah Pandeglang, Banten, Senin (25/12/2018).



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dicontohkan oleh dr Yuri, ada korban bencana dengan luka yang tidak sembuh-sembuh bahkan lalu membusuk. Setelah diperiksa ternyata punya riwayat diabetes dan tidak minum obat lagi.

Kondisi lain yang diantisipasi adalah penyakit terkait cuaca yang biasanya menyerang korban di pengungsian. Juga risiko penyakit yang masuk melalui mulut.

"Kadang karena sudah sangat lapar dan lelah, makan tidak cuci tangan," kata dr Yuri. (up/kna)

Berita Terkait