Penelitian yang terbit dalam jurnal Epigenestic menemukan pria yang merokok dengan ganja akan memiliki perubahan genetik pada sperma dan terkait dengan keabnormalan serta memicu kanker. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan merokok ganja dalam menurunkan jumlah sperma ketika ejakulasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum bisa memastikan, tetapi fakta bahwa semakin banyak pria subur yang merokok dengan ganja adalah sesuatu yang harus dipikirkan," kata Scott Kollins, peneliti yang juga profesor dari Duke University dikutip dari Health.
Agar lebih pasti, penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk sepenuhnya memahami penggunaan ganja yang mempengaruhi sperma. Oleh karena itu, para pria diharuskan lebih waspada bahkan menghindari sebab merokok dalam model apapun bisa berpotensi menimbulkan bahaya.











































