Waspadai Faktor Risiko Leukemia, Seperti Diidap Dian Pramana Poetra

Waspadai Faktor Risiko Leukemia, Seperti Diidap Dian Pramana Poetra

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Kamis, 27 Des 2018 12:29 WIB
Waspadai Faktor Risiko Leukemia, Seperti Diidap Dian Pramana Poetra
Apa saja faktor risiko leukemia? Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Usai pingsan dan mengalami kadar Hb yang rendah, musisi Dian Pramana Poetra positif terdiagnosis kanker darah atau leukemia stadium empat setelah diperiksa dokter di Jakarta. Sebelumnya Dian dikenal tak pernah mau ke dokter.

Leukemia, seperti kebanyakan kanker lainnya, kerap hanya baru diketahui pada stadium lanjut. Hal ini disebabkan karena leukemia memiliki gejala mirip seperti anemia atau kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah.

Tentu saja hal ini bisa dicegah dengan memerhatikan baik gejala awal maupun faktor risikonya. Dirangkum dari berbagai sumber, waspadai faktor risiko leukemia berikut ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riwayat keluarga

Foto: ilustrasi/thinkstock
Leukemia memiliki empat tipe, dan kesemuanya tak memiliki kaitan dengan keluarga. Akan tetapi, jika ada anggota keluarga terdekat atau memiliki saudara kembar yang mengidap leukemia, dapat membuat seseorang berisiko terkena penyakit tersebut, menurut Pusat Penanganan Kanker Amerika Serikat.

Penyakit kanker darah ini lebih sering ditemukan menyerang anak-anak. Prof Dr Max F.j. Mantik, SpA(K) menjelaskan kepada detikHealth beberapa waktu lalu, deteksi dini leukemia bisa dilakukan untuk mencegahnya, terutama apabila anak mengalami anemia yang tidak kunjung membaik.

Merokok

Foto: detik
Leukemia akut (acute myeloid leukaemia) bisa disebabkan oleh zat bernama benzene di dalam rokok, menurut situs Cancer Research UK. Risikonya meningkat seiring dengan makin banyaknya rokok yang kamu hisap setiap harinya dan seberapa lama kamu merokok.

Merokok adalah satu-satunya faktor risiko terkait gaya hidup dari leukemia akut yang terbukti. Hanya sedikit yang mengetahui bahwa merokok juga dapat berdampak pada sel-sel tubuh yang tidak berkontak langsung dengan asap rokok, akan tetapi zat-zat penyebab kanker pada asap rokok diserap oleh paru-paru dan disebarkan melalui aliran darah ke beberapa bagian tubuh.

Kelainan genetik dan darah

Foto: Istock
Adanya kelainan genetik nampaknya cukup berperan dalam menimbulkan leukemia. Seperti misalnya kelainan genetik Down Syndrome, cukup terkait dengan peningkatan risiko leukemia.

Selain kelainan genetik, ada juga kelainan darah seperti sindrom myelodiplastik, yang sering juga disebut preleukemia atau MDS, adalah beberapa gejala yang terjadi karena sumsum tulang belakang tidak membentuk sel darah dengan baik. Penyakit ini rentan menyerang lansia di atas 60 tahun.

Paparan radiasi

Foto: DW (Soft News)

Mengalami paparan tinggi radiasi misalnya karena ledakan bom atom dan paparan intens terhadap radiasi berenergi lendah dari medan elektromagnetik seperti kabel listrik dapat meningkatkan risiko seseorang terkena leukemia.

Sementara orang-orang yang menjalani kemoterapi dan terapi radiasi untuk kanker lainnya juga memiliki peningkatan risiko terkena salah satu tipe dari leukemia. Para peneliti masih mempelajari bagaimana perubahan tertentu pada DNA di dalam sel-sel sumsum tulang normal dapat menjadi sel-sel leukemia.

Paparan kimia

Foto: various

Selain radiasi, paparan jangka panjang zat kimia tertentu juga bisa meningkatkan risiko mengidap leukemia, seperti pestisida tertentu atau limbah industri.

Yang paling sering ditemukan adalah benzene, yang ada dalam bensin atau minyak gas dan sering digunakan dalam industri kimiawi.

Halaman 2 dari 6

Leukemia memiliki empat tipe, dan kesemuanya tak memiliki kaitan dengan keluarga. Akan tetapi, jika ada anggota keluarga terdekat atau memiliki saudara kembar yang mengidap leukemia, dapat membuat seseorang berisiko terkena penyakit tersebut, menurut Pusat Penanganan Kanker Amerika Serikat.

Penyakit kanker darah ini lebih sering ditemukan menyerang anak-anak. Prof Dr Max F.j. Mantik, SpA(K) menjelaskan kepada detikHealth beberapa waktu lalu, deteksi dini leukemia bisa dilakukan untuk mencegahnya, terutama apabila anak mengalami anemia yang tidak kunjung membaik.

Leukemia akut (acute myeloid leukaemia) bisa disebabkan oleh zat bernama benzene di dalam rokok, menurut situs Cancer Research UK. Risikonya meningkat seiring dengan makin banyaknya rokok yang kamu hisap setiap harinya dan seberapa lama kamu merokok.

Merokok adalah satu-satunya faktor risiko terkait gaya hidup dari leukemia akut yang terbukti. Hanya sedikit yang mengetahui bahwa merokok juga dapat berdampak pada sel-sel tubuh yang tidak berkontak langsung dengan asap rokok, akan tetapi zat-zat penyebab kanker pada asap rokok diserap oleh paru-paru dan disebarkan melalui aliran darah ke beberapa bagian tubuh.

Adanya kelainan genetik nampaknya cukup berperan dalam menimbulkan leukemia. Seperti misalnya kelainan genetik Down Syndrome, cukup terkait dengan peningkatan risiko leukemia.

Selain kelainan genetik, ada juga kelainan darah seperti sindrom myelodiplastik, yang sering juga disebut preleukemia atau MDS, adalah beberapa gejala yang terjadi karena sumsum tulang belakang tidak membentuk sel darah dengan baik. Penyakit ini rentan menyerang lansia di atas 60 tahun.

Mengalami paparan tinggi radiasi misalnya karena ledakan bom atom dan paparan intens terhadap radiasi berenergi lendah dari medan elektromagnetik seperti kabel listrik dapat meningkatkan risiko seseorang terkena leukemia.

Sementara orang-orang yang menjalani kemoterapi dan terapi radiasi untuk kanker lainnya juga memiliki peningkatan risiko terkena salah satu tipe dari leukemia. Para peneliti masih mempelajari bagaimana perubahan tertentu pada DNA di dalam sel-sel sumsum tulang normal dapat menjadi sel-sel leukemia.

Selain radiasi, paparan jangka panjang zat kimia tertentu juga bisa meningkatkan risiko mengidap leukemia, seperti pestisida tertentu atau limbah industri.

Yang paling sering ditemukan adalah benzene, yang ada dalam bensin atau minyak gas dan sering digunakan dalam industri kimiawi.

(frp/up)

Berita Terkait