Jakarta -
Informasi tentang kesehatan paling mudah ditemukan lewat mesin pencari. Data pencarian sepanjang 2018 menunjukkan ada beberapa topik yang paling '
dikepoin' orang di Google.
Salah satunya adalah ADHD atau Attention Deficiency and Hyperactivity Disorder. Dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas atau GPPH.
Topik lain yang juga banyak dicari adalah
hipertensi alias tekanan darah tinggi. Wajar, masalah kesehatan ini sangat dekat dengan keseharian dan sangat berhubungan dengan pola makan.
Selengkapnya, berikut ini
detikHealth merangkum topik-topik pencarian paling populer di 2018.
Istilah medis yang paling banyak dicari Google untuk tahun 2018 di AS adalah ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Ini merupakan gangguan yang ditandai dengan adanya ketidakmampuan anak untuk memusatkan perhatian pada sesuatu yang dihadapi. Sehingga, rentang perhatian anak sangat singkat waktunya.
Biasanya gangguan ini terjadi disertai dengan gejala hiperaktif dan tingkah laku yang impulsif. Jika diabaikan, kelainan ini dapat mengganggu perkembangan anak dalam hal kognitif, perilaku, sosialisasi maupun komunikasi.
Salah satu kata kunci teratas yang dicari tahun ini adalah kanker, antara lain karena banyak selebritis menderita kanker. Salah satunya, aktris Yana Zein yang mengidap kanker payudara.
Penyakit kanker merupakan penyakit yang mematikan, bisa menyerang siapa saja di berbagai usia. Berdasarkan jurnal yang dipublikasi di BMC Med, pasien kanker di Asia akan meningkat hingga 10,6 juta pada tahun 2030.
Angka yang cukup menghkawatirkan karena terhitung menjadi setengah dari kasus kanker dunia. dr Chuan Kit Foo, Kepala Bidang Pengobatan, Bayer Pharmaceuticals Divisi Asia Pacific mengatakan bahwa pasien kanker kebanyakan disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Kata kunci yang paling banyak ke-3 dari Google yang sangat paling dicari adalah tekanan darah tinggi alias hipertensi. Dengan 1 dari seriap 3 orang yang menderita hipertensi, kata kunci tersebut masuk kedalam daftar pencarian teratas.
Hipertensi sendiri menurut peneliti adalah kondisi yang betanggungjawab terhadap kematian 8 juta jiwa manusia pertahun. Berdasarkan laporan jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise kebanyakan pasien meninggal karena penyakit seperti stroke atau serangan jantung.
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang tidak mengenal gender. Baik pria maupun wanita sama-sama memiliki risiko terkena penyakit ini. Tiap tahunnya jumlah pasien diabetes terus meningkat.
Banyak orang tak sadar bahwa dirinya terkena penyakit diabetes. Begitu datang berobat ternyata sudah parah bahkan disertai dengan komplikasi. Agar tak cepat memburuk, kamu bisa melakukan pemeriksaan ke ahli medis atau juga bisa mengenal dengan baik tanda-tanda diabetes.
Penyakit ini dianggap silent killer, dan memang benar adanya. Tidak langsung menyebabkan kematian tetapi komplikasi yang dihasilkan dari diabetes ini bisa menurunkan kualitas hiup seseorang hingga berakhir dengan kematian.
Komplikasi dari diabetes ini bisa menyerang hampir seluruh organ tubuh manusia. Namun demikian, jika pasien diabetes bisa mengontrol kadar gula darahnya dengan baik, maka komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit ini dicegah.
Tifoid juga termasuk dalam daftar kondisi kesehatan teratas yang dicari. Tifoid membunuh sekitar 128.000 hingga 161.000 orang setiap tahun.
Tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella biasanya dari mengonsumsi makanan atau minuman tercemar. Seseorang yang terinfeksi tifoid bisa saja mengalami mual, demam, sakit perut, hingga kematian bila dibiarkan saja.
Terkait hal tersebut pada tahun 2017 dilaporkan terjadi wabah tifoid di Pakistan. Dalam kurun waktu 10 bulan media setempat melaporkan ada lebih dari 800 kasus tifoid dengan jumlah korban pastinya belum diketahui.
Bakteri tifoid super ini kebal terhadap lima antibiotik yang ada. Menurut penelitian, ini adalah kasus wabah terbesar yang pernah disebabkan oleh bakteri tifoid kebal obat.
Halaman Selanjutnya
Halaman