"Aku terlahir dengan keadaan ini. Ini mimpi buruk bagiku. Hidupku menjadi tidak normal lagi," ujarnya dikutip dari Daily News.
Jan, sapaannya, bercerita, ukuran kakinya yang luar biasa besar membuatnya kesulitan beraktivitas dengan baik. Sejak kecil, ia selalu ingin memakai sepatu tetapi tidak pernah beruntung untuk bisa memakainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para dokter mendiagnosis Jan dengan lymphatic filariasis atau yang awam disebut dengan kaki gajah. Untuk menyembuhkannya, Jan sudah melakukan berbagai tindakan operasi, namun tidak ada satupun yang menunjukkan keberhasilan.
"Jari-jari kakiku bahkan sudah di potong sebab dokter mengatakan itu mungkin akan menghentikan pembesarannya," tambahnya.
Kondisi ini menyebabkan Jan harus rela putus sekolah. Ia merasa tidak kuat melanjutkan sekolah sebab mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari teman sebayanya.
Meski sudah mengunjungi banyak dokter di tiap kota berbeda, masih belum ada tanda penyakit kaki gajah yang diidap Jan dapat terobati.
"Ini menjadi memburuk tiap harinya. Aku tidak bisa bekerja dan bermain dengan kawanku. Aku bahkan tidak dapat keluar rumah dengan kondisi seperti ini," ucapnya.











































