Berat badan Wati dikatakan terus meningkat dalam 7 tahun belakangan ini. Boleh dibilang, kegemukan yang dialami Wani sudah masuk kategori ekstrem.
"Hal yang menyebabkan obesitas ini dapat terjadi itu pasti diakibatkan oleh pola makan yang berlebihan tanpa adanya aktivitas fisik," ujar dokter spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah - Puri Indah, dr Raissa E Djuanda, M Gizi, SpGK, saat dihubungi detikHealth, Senin (7/1/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian bila sudah seekstrem ini ada kemungkinan mengidap penyakit lainnya, gangguan hormon sih yang paling sering jadi penyebabnya," lanjut dr Raissa.
dr Raissa yang dalam kasus wanita Kalteng ini tidak ikut menangani, juga menambahkan bahwa penyebab obesitas lainnya ialah terdapat masalah di otak. Gangguan tertentu di otak cenderung akan membuat seseorang merasa lebih cepat lapar dan terus menerus merasa lapar.
"Harus dicek hormon-hormonnya termasuk sampai ke otaknya juga, karena yang mengatur hormon ini semua pusatnya berasal dari otak," pungkas dr Raissa.











































