Donor Darah Ditolak, Berkat Diet dan Angkat Beban BB Susut 39 Kg

Jakarta - Kadar kolesterol yang kacau balau menjadi titik balik Hendra Novrianto untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Berat badannya yang semula 118 kg pun berangsur turun di angka 79 kg.

Usaha pun tidak mengkhianati hasil, Hendra berhasil mendapatkan tubuh yang terlihat semakin bugar.

Kolesterol dan lemak darah tinggi membuat saya mengubah pola makan dan pola hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berawal ketika saat saya sedang melakukan donor darah di PMI. Saat itu petugas PMI mengatakan kepada saya agar di stop pendonoran hal ini dikarekan darah saya dalam keadaan berwarna hitam dan mengental. Lalu petugas PMI tadi menyarankan untuk chek up darah di laboratorium. Hasilnya lemak daran dan kolesterol saya sangat tinggi saat itu.

Saat itu juga saya disarankan diet oleh dokter, namun kayaknya susah karena saya tidak suka. Namun beberapa hari kemudian badan saya terasa kurang enak dan saya pun jatuh sakit. Saat itu pula saya mencoba untuk memberanikan diri melakukan diet.

Beberapa metode diet saya coba. Namun satu pun enggak berhasil. Akhirnya saya mencoba diet OCD dan diet alami dari alvin hartanto. Selain itu juga saya aktif berolahraga. Olahraga yang saya pilih adalah angkat beban. Setiap minggu saya melakukan gym selama 3 sampai 4 kali.

Alhasil bobot saya yang ketika itu di awal 2017 seberat 118 kg berangsur turun. Alhamdulilah berkat kerja keras dan mengatur pola makan sampai saat ini berat badan saya sudah mencapai 79 kg. IMPOSSIBLE IS NOTHING.

(ask/ask)