Sebab-sebab Mulut Terasa Pahit, Bukan Cuma Karena Sakit (2)

Sebab-sebab Mulut Terasa Pahit, Bukan Cuma Karena Sakit (2)

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Minggu, 13 Jan 2019 11:17 WIB
Sebab-sebab Mulut Terasa Pahit, Bukan Cuma Karena Sakit (2)
Foto: Thinkstock
Jakarta - Munculnya rasa pahit di mulut atau istilah medisnya dysgeusia bisa disebabkan oleh bermacam-macam hal. Tak hanya saat sakit, namun beberapa kondisi kesehatan atau hal-hal ini bisa membuat rasa pahit tersebut bertahan olama di mulut.

Dysgeusia bisa menyebabkan seseorang merasakan pahit, seperti besi, tak enak atau asin. Rasa-rasa ini bisa mengganggu karena membuat kita sulit untuk merasakan sesuatu saat makan atau minum. Bahkan rasa pahitnya bisa tak kunjung hilang walau sudah menyikat gigi sekalipun.

Berikut adalah hal-hal yang bisa menyebabkan mulutmu terasa pahit:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Infeksi mulut

Foto: Thinkstock
Infeksi ragi atau yeast infection yang terjadi di mulut biasanya menyebabkan munculnya bercak-bercak putih di lidah, mulut atau tenggorokan. Kondisi ini juga bisa menyebabkan rasa tak enak atau pahit yang terus ada hingga infeksi ini terobati.

Stres dan cemas

Foto: iStock
Stres dan kecemasan yang tinggi bisa menstimulai respons stres di dalam tubuh, yang seringnya mengganggu indera perasa seseorang. Kecemasan bisa menyebabkan mulut menjadi kering lalu menjadikan mulut terasa pahit.

Biasanya rasa pahit akan hilang dengan sendirinya saat stres dan cemas berkurang.

Kerusakan saraf

Foto: ilustrasi saraf otak
Seperti indera lainnya, indera perasa langsung terhubungan dengan saraf-saraf yang ada di otak. Kerusakan pada saraf bisa merubah bagaimana seseorang merasakan.

Kerusakan saraf bisa terjadi akibat cedera kepala atau kondisi-kondisi kesehatan, meliputi epilepsi, multiple sclerosis, tumor otak, Bell's palsy atau demensia (pikun).

Obat-obatan dan suplemen oral

Foto: Thinkstock
Pada beberapa orang, obat-obatan, suplemen, atau pengobatan medis tertentu bisa menyebabkan rasa pahit di dalam mulut. Bisa jadi disebabkan obat-obatan yang terasa pahit atau bahan kimia di dalam obat-obatan tersebut terekskresi ke dalam saliva atau air liur.

Beberapa obat-obatan yang bisa menyebabkan rasa pahit di mulut antara lain antiobiotik tertentu, beberapa obat jantung, vitamin yang mengandung mineral (tembaga, besi atau zinc) dan obat lithium.

Penyakit

Foto: shutterstock
Penyakit-penyakit tertentu, termasuk infeksi sinus atau demam, biasanya disertai dengan rasa pahit di mulut. Hal ini lah mulut pahit yang umum kita rasakan.

Saat kita mengidap penyakit ini, tubuh mengirimkan protein-protein inflamasi untuk menangkap sel-sel berbahaya. Protein-protein ini bisa juga berdampak pada lidah dan indera perasa, sehingga menyebabkan seseorang merasakan mulutnya sangat pahit.

Pengobatan kanker

Foto: thinkstock
Pengidap kanker yang sedang menjalani pengobatan biasanya mengalami efek samping, salah satunya mulut yang terasa pahit dan dirasakan saat makan atau minum.

Kemoterapi dan radioterapi bisa mengiritasi indera perasa pada beberapa orang, sehingga membuat beberapa hal bahkan air mineral sekalipun, terasa tidak enak atau pahit. Terkadang hal-hal ini juga yang memicu mereka mudah muntah.

Halaman 2 dari 7
Infeksi ragi atau yeast infection yang terjadi di mulut biasanya menyebabkan munculnya bercak-bercak putih di lidah, mulut atau tenggorokan. Kondisi ini juga bisa menyebabkan rasa tak enak atau pahit yang terus ada hingga infeksi ini terobati.

Stres dan kecemasan yang tinggi bisa menstimulai respons stres di dalam tubuh, yang seringnya mengganggu indera perasa seseorang. Kecemasan bisa menyebabkan mulut menjadi kering lalu menjadikan mulut terasa pahit.

Biasanya rasa pahit akan hilang dengan sendirinya saat stres dan cemas berkurang.

Seperti indera lainnya, indera perasa langsung terhubungan dengan saraf-saraf yang ada di otak. Kerusakan pada saraf bisa merubah bagaimana seseorang merasakan.

Kerusakan saraf bisa terjadi akibat cedera kepala atau kondisi-kondisi kesehatan, meliputi epilepsi, multiple sclerosis, tumor otak, Bell's palsy atau demensia (pikun).

Pada beberapa orang, obat-obatan, suplemen, atau pengobatan medis tertentu bisa menyebabkan rasa pahit di dalam mulut. Bisa jadi disebabkan obat-obatan yang terasa pahit atau bahan kimia di dalam obat-obatan tersebut terekskresi ke dalam saliva atau air liur.

Beberapa obat-obatan yang bisa menyebabkan rasa pahit di mulut antara lain antiobiotik tertentu, beberapa obat jantung, vitamin yang mengandung mineral (tembaga, besi atau zinc) dan obat lithium.

Penyakit-penyakit tertentu, termasuk infeksi sinus atau demam, biasanya disertai dengan rasa pahit di mulut. Hal ini lah mulut pahit yang umum kita rasakan.

Saat kita mengidap penyakit ini, tubuh mengirimkan protein-protein inflamasi untuk menangkap sel-sel berbahaya. Protein-protein ini bisa juga berdampak pada lidah dan indera perasa, sehingga menyebabkan seseorang merasakan mulutnya sangat pahit.

Pengidap kanker yang sedang menjalani pengobatan biasanya mengalami efek samping, salah satunya mulut yang terasa pahit dan dirasakan saat makan atau minum.

Kemoterapi dan radioterapi bisa mengiritasi indera perasa pada beberapa orang, sehingga membuat beberapa hal bahkan air mineral sekalipun, terasa tidak enak atau pahit. Terkadang hal-hal ini juga yang memicu mereka mudah muntah.

(frp/up)

Berita Terkait