Bayi di Bawah 6 Bulan Makan Nasi Katanya Aman-aman Saja, Masa Sih?

Bayi di Bawah 6 Bulan Makan Nasi Katanya Aman-aman Saja, Masa Sih?

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Senin, 14 Jan 2019 12:26 WIB
Bayi di Bawah 6 Bulan Makan Nasi Katanya Aman-aman Saja, Masa Sih?
Tidak ada yang tahu sistem pencernaan bayi di bawah 6 bulan sudah matang atau belum. Foto: thinkstock
Jakarta - Menurut rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anak yang berusia di bawah 6 bulan dianjurkan untuk secara penuh mengonsumsi ASI (air susu ibu). Meski begitu, ada juga orangtua yang entah karena diberikan saran oleh orang sekitarnya atau kebiasaan turun menurun suatu daerah, sudah membiasakan anaknya untuk makan selain ASI di bawah usia 6 bulan.

"Ih ribet banget sih, anak gue juga dulu makan bubur umur 3 bulan baik-baik aja," kata si ibu muda, Yolanda.

Yaudah, coba dengarkan apa kata dr Laurentya Olga, MPhil, PhD research fellow, dari Department of Paediatrics, University of Cambridge, Addenbrooke's Hospital, kepada detikHealth.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Intinya sistem pencernaan bayi itu baru matur setelah usia 6 bulan," ujar dr Olga.

Dijelaskan olehnya, dari hasil-hasil penelitian ditemukan baru di usia 6 bulan bayi secara umum sudah siap sistem pencernaan untuk menerima makanan (dalam artian bukan lagi nutrisi dalam bentuk cair seperti ASI atau sufor). Akan tetapi tidak menutup kemungkinan ada saja anak-anak yang lebih cepat.

"Tapi tentu kita nggak tahu mana anak yang udah matur sistem cernanya, mana yang belum," ungkapnya.

"Kenapa ada kasus yang aman-aman aja? Ya simply karena beruntung aja si anak udah bagus dan siap sistem pencernaannya. Tentu tiap individu itu beda-beda, ada yang tumbuh kembang lebih cepat, ada yang normal-normal saja, ada yang lambat," tandasnya.

(ask/up)

Berita Terkait