Kebiasaan yang Bikin Milenial Rentan Kena Penyakit Tak Menular

Kebiasaan yang Bikin Milenial Rentan Kena Penyakit Tak Menular

Nabilla Putri - detikHealth
Selasa, 15 Jan 2019 11:40 WIB
Foto: Shutterstock
Jakarta - Milenial dikenal sebagai generasi yang memiliki semangat perubahan tinggi. Namun di balik semangat tersebut, milenial juga diyakini memiliki gaya hidup yang tidak sehat lantaran kebiasaan buruknya.

Bahkan sebuah studi penelitian mengungkapkan generasi milenial berisiko mengidap penyakit tidak menular di masa yang akan datang akibat gaya hidup tidak sehat. Berikut kebiasaan buruk milenial yang harus diubah sejak dini.

Malas Bergerak

Seseorang malas bergerak karena terlalu sibuk melakukan suatu kegiatan. Misalnya duduk terus-terusan di depan laptop demi menyelesaikan tugas atau sekadar bermalas-malasan menonton televisi. Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma, dr. Helmin Agustina Silalahi, mengungkapkan malas bergerak bisa berakibat fatal di kemudian hari.

"Malas bergerak membuat aliran darah menjadi tidak lancar sehingga badan mudah keram dan kesemutan. Asupan makanan yang dikonsumsi pun akan tertimbun dalam tubuh sehingga meningkatkan overweight dan obesitas," ujarnya kepada detikHealth, Senin (14/1/2019).

Tak hanya itu, malas bergerak juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung karena metabolisme tubuh berjalan lebih lambat. Kebiasaan ini pun membuat tubuh kekurangan insulin yang akhirnya menyebabkan diabetes. Demi mencegah malas bergerak, selingi kebiasaan duduk terlalu lama dengan melakukan stretching, senam kecil, dan berjalan-jalan sejenak.

Pola Makan Tidak Teratur

Kebiasaan buruk milenial lainnya adalah memiliki pola makan tidak teratur. Mulai dari menunda waktu makan karena belum lapar atau terlalu sibuk hingga makan tanpa memperhatikan asupan nutrisinya.

Faktanya, pola makan yang tidak teratur bisa menyebabkan sistem pencernaan terganggu, obesitas, hingga terjadinya peningkatan kadar gula dalam darah. Oleh karena itu, dr. Helmin menyarankan agar makan sesuai 3J, yakni jenis, jumlah, dan jadwal makan.

"Makan sesuai 3J, yakni jenis seperti pilih jenis makanan sehat, tinggi serat, rendah dan lemak. Jumlah jangan berlebihan dan jangan kekurangan. Jadwal, makan sesuai jadwal makan pagi, siang, malam, diselingi makanan ringan berupa buah atau jus atau snack rendah lemak dan tinggi serat," jelasnya.

Jajan Sembarangan

Selain pola makan yang tidak teratur, milenial sering jajan sembarangan. Apalagi kini milienial punya kebiasaan berburu kuliner kekinian demi di-update di media sosial.

Menanggapi fenomena ini, dr. Helmin menyarankan seharusnya mengurangi jajanan seperti makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih. Dalam jangka panjang, asupan gula berlebih bisa menyebabkan diabetes, kerusakan gigi, kolesterol tinggi, hingga sakit jantung.

Selain itu, milenial juga gemar mengonsumsi minuman energi setelah berolahraga. Padahal ada minuman yang lebih sehat, yakni air kelapa karena mengandung nutrisi untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah beraktivitas.

"Air kelapa juga mengandung serat sehingga menyehatkan saluran cerna serta mengandung vitamin dan mineral yang membantu metabolisme tubuh," papar dr. Helmin.

Untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah olahraga, konsumsi Hydro Coco. Air kelapa kemasan ini dibuat dari air kelapa asli tanpa pengawet, pemanis, dan pewarna buatan. (idr/up)