Namun kini para peneliti menemukan bahwa menukar setengah jam duduk dengan aktivitas fisik apapun bisa memotong sepertiga risiko kematian mendadak. Menurut sebuah studi terbaru dari Columbia University Irving Medical Center, aktivitas fisik dengan intensitas rendah bisa menurunkan 17 persen risikonya, sementara aktivitas berat bisa mencapai 35 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jawabannya, lanjut Dr Diaz, aktivitas apapun. Bisa saja melakukan aktivitas-aktivitas kecil sesekali, misalnya mengambil air minum, berjalan-jalan ke meja teman kerja lainnya, atau jika ada pusat hiburan di dalam ruangan kantor, bahkan berjalan keluar mencari makan siang juga termasuk, asal dilakukan rutin dan sering.
Ke depannya ia dan tim berencana untuk meneliti risiko kardiovaskular yang terkait dengan kematian akibat terlalu banyak duduk. Ia ingin menyampaikan pesannya kepada semua orang bahwa untuk tetap sehat dengan gaya hidup sedenter tidaklah sulit: duduk lebih sedikit, bergerak lebih banyak, dan lebih sering adalah kuncinya.











































