"Anak muda sering sekali meremehkan nyeri dada makanya banyak yang nggak tahu kena gangguan jantung. Misalnya dalam kasus penyakit jantung koroner akibat STEMI. Padahal nyeri dada pada STEMI sifatnya khas dan berlangsung lebih dari 30 menit," kata dokter spesialis bedah thorax kardiovaskuler dr Maizul Anwar Sp BTKV (K) pada detikHealth, Selasa (15/01/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat awam umumnya hanya mengetahui STEMI sebatas serangan jantung. Dengan kondisi ini, Maizul menyarankan masyarakat segera waspada bila kerap merasakan nyeri dada. Apalagi jika nyeri tak kunjung hilang dengan istirahat atau minum obat berbahan nitrat, yang biasa digunakan untuk melancarkan suplai darah ke jantung. Masyarakat juga wajib waspada jika durasi sesak terasa semakin lama.
Sensasi sesak dan nyeri akibat STEMI umumnya dirasakan di dada bagian tengah dan kiri. Nyeri menjalar ke rahang bawah, leher, lengan kiri atau punggung,disertai keringat dingin, mual dan muntah. Bila merasakan gejala ini, pasien tak perlu menunda untuk segera konsultasi ke dokter. Sama dengan penyakit yang lain, STEMI mudah ditangani dengan kemungkinan pulih makin besar jika diterapi secepatnya.











































