.webp)
Dia mengatakan berbeda dengan sumber lemak lainnya, kalori yang tinggi pada minyak ikan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk metabolisme di dalam tubuh. Bahkan, kalori tinggi pada sumber lemak omega tiga dapat meningkatkan pembakaran lemak, khususnya di bagian perut.
Baca juga: Kebanyakan Makan Gula Bikin Anak Hiperaktif? |
Penelitian di Amerika turut mengungkapkan bahwa minyak ikan dapat membantu mengatasi obesitas. Walaupun perlu diteliti lebih lanjut, konsumsi minyak ikan menjadi salah satu jalan keluar untuk menurunkan berat badan.
"Terlepas dari semua itu, untuk mendapatkan hasil maksimal tak cukup hanya mengonsumsi minyak ikan setiap harinya. Tetap perlu melakukan aktivitas fisik secara rutin, makan makanan bergizi seimbang, dan tidak melakukan kebiasaan yang merugikan kesehatan, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol," jelas dr. Sepriani yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2013, dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/1/2019).
dr. Sepriani mengingatkan walau diyakini bisa menurunkan berat badan dan membantu diet, konsumsi minyak ikan tetap harus sesuai dosis yang ditentukan
"Kendati demikian, bukan berarti dapat mengonsumsi minyak ikan sebanyak mungkin setiap harinya. Tetap ada batasan dosis yang aman untuk mendapatkan beragam manfaatnya tersebut," ungkap dr. Sepriani yang pernah menjadi praktisi klinis di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta ini.
Studi American Heart Association (AHA) menganjurkan setiap orang, terutama wanita hamil dan menyusui mengonsumsi omega 3 sebanyak 500 mg-3 gram per hari.
Agar lebih praktis, konsumsi 2 caps Blackmores Odourless Fish Oil per hari untuk orang dewasa dan 1 caps per hari untuk anak usia 2-12 tahun. Minyak ikan ini terbuat dari ikan kecil seperti sardines, anchovies, dan mackarel sehingga kontaminasinya lebih rendah dan terjaga kelestariannya.
Bahkan level merkuri minimal (hampir nol) sehingga aman untuk dikonsumsi serta telah diuji dan diawasi oleh badan-badan internasional seperti WWF.
 |
