Pelayanan yang termasuk bakti sosial (baksos) ini dimulai sekitar pukul 06.00-09.00 WIB. Wanita dan pria, baik dewasa maupun manula cukup antusias mengantri untuk mendapatkan sedikit sentuhan dari para fisioterapis.
Beny, salah satu fisioterapis yang memeriksa warga yang datang, mengaku kebanyakan dari mereka mengeluhkan nyeri punggung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya itu, acara baksos ini pun dimanfaatkan oleh pesepeda yang melintas di sekitar CFD tersebut. Salah satunya Reno (31). Ia mengeluhkan nyeri di sekitar lututnya dan sempat diberi penanganan manual treatment oleh salah seorang fisioterapis.
"Manfaatnya banyak banget, baru tahu kalau buat otot-otot difisioterapi. Semoga rutin lah diadain setiap minggu," tuturnya.
Hujan tak menghalangi para fisioterapis dalam Ikatan Fisioterapi Indonesia caban Depok untuk pelayanan gratis kepada warga di Car Free Day Grand Depok City. Foto: Widiya Wiyanti/detikHealth |
Ketua IFI cabang Depok, M. Ruslan Nuryanto, S.Ft, M.Fis mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan gebrakan di tahun 2019 demi mendukung masyarakat lebih mengenal apa itu fisioterapi.
"Saya berharap dengan adanya acara ini pertama kita tujuannya mendukung program pemerintah khususnya kota Depok dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Depok," jelas Ruslan.
"Kedua sosialisasi tentang fisioterapi, kami pun berharap masyarakat bisa kenal dekat dengan siapa sih fisioterapi, apa sih perannya yang bisa dilakukan, gangguan-gangguan apa sih yang bisa dirujuk ke fisioterapi," lanjutnya.
Kegiatan ini nantinya akan diadakan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Namun Ruslan mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan jika kegiatan ini dilakukan lebih sering.
"Semuanya tergantung antusiasme masyarakat," tandasnya.












































Hujan tak menghalangi para fisioterapis dalam Ikatan Fisioterapi Indonesia caban Depok untuk pelayanan gratis kepada warga di Car Free Day Grand Depok City. Foto: Widiya Wiyanti/detikHealth