Pada Minggu (27/1) Sutopo kembali menarik perhatian warganet ketika mengunggah berbagai macam obat yang harus ia minum setiap hari di media sosial Twitter. Unggahan tersebut hingga Selasa (29/1) sudah disukai lebih dari 76 ribu kali dan mendapat lebih dari empat ribu retweet.
"Inilah obat yang harus saya minum setiap hari. Ada yang murah, ada yang mahal. Semua obat pasti memiliki manfaat dan risiko. Jagalah kesehatan. Sehat itu mahal. Hiduplah dengan gaya hidup sehat. Perbanyak makan sayur, buah, olahraga, berpikir positif," tulis Sutopo dalam unggahannya.
Ketika ditemui dalam acara peluncuran dokumen One Health di Hotel Aston, Jakarta Selatan, Selasa (29/1) Sutopo mengaku sengaja ingin menyampaikan pesan-pesan kesehatan. Nikmat kesehatan sering terabaikan dan unggahan tersebut bisa memberi contoh sulitnya menghadapi penyakit.
Satu hal yang ditekankan Sutopo adalah hindari merokok. Ia ingin agar warganet tahu meski iklan produsen rokok begitu masif menggambarkan betapa keren produk-produknya.
"Mungkin mereka yang normal, orang sehat biasa (reaksinya -red) 'alah cuma gitu'. Tapi ketika divonis sakit baik pribadi maupun anggota keluarga baru akan sadar. Saya selalu sampaikan jangan merokok dan sebagainya," kata Sutopo.
"Saya sampaikan fakta menghisap rokok 4.000 zat kimia beracun yang kita hisap. Mudaratnya lebih banyak daripada positifnya."
Tonton video saat 'Keren! Sutopo Dipuji The New York Times':
(fds/ask)