Jakarta -
Calon Presiden Prabowo Subianto dikabarkan tengah terserang penyakit influenza atau flu hingga harus istirahat total. Dijelaskan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bahwa gejala flu yang menyerang Prabowo termasuk berat.
"Beliau kalau flu memang agak lama. Ini flunya berat gitu loh. Jadi mesti beristirahat total," kata Dasco seperti dikutip dari detiknews, Kamis (31/1/2019).
Bagi beberapa orang sakit flu mungkin sering dianggap sebagai penyakit 'biasa' yang akan berlalu dengan sendirinya. Tapi tahukah kamu kalau flu sebetulnya ada berbagai tipe dengan tingkat keparahan berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) diketahui ada empat jenis flu yaitu A, B, C, dan D. Berikut penjelasannya:
Flu A
Foto: Thinkstock
|
Flu A adalah jenis flu yang umum menyebabkan wabah musiman terutama di musim dingin dan bisa menyebabkan gejala parah hingga mengancam jiwa. Hal yang membuat flu A berbahaya adalah kemampuannya untuk bermutasi sehingga beberapa kali pernah menyebabkan pandemi menewaskan jutaan jiwa.Beberapa contoh flu A yang pernah membuat heboh misalnya flu burung (H5N1), flu Spanyol (H1N1), flu Asia (H2N2), dan flu Australia (H3N2).
Flu B
Foto: shutterstock
|
Menurut CDC flu B juga salah satu jenis flu yang biasa menyerang di musim dingin dan menyebabkan gejala sedang sampai berat. Hanya saja berbeda dari tipe A, flu B memiliki kemampuan mutasi yang lebih lambat sehingga kecil kemungkinan menyebabkan pandemi."Influenza B tidak dibedakan menjadi beberapa subtipe, tapi bisa dibagi menjadi dua garis keturunan dan strain. Influenza B yang diketahui beredar saat ini bisa dari keturunan B/Yamagata dan B/Victoria," tulis CDC.
Flu C
Foto: Getty Images
|
Flu C adalah jenis flu yang tergolong lebih ringan daripada tipe A dan B. Karena sifatnya flu C diketahui tidak menyebabkan pandemi.Vaksin flu yang ada saat ini biasanya memberikan perlindungan untuk sebagian strain tipe A dan B tetapi tidak untuk tipe C.
Flu D
Foto: Hakim Ghani
|
Flu D adalah flu yang diketahui menyerang hewan ternak seperti sapi dan tidak menimbulkan gejala pada manusia. Namun demikian peneliti tetap mengawasinya karena tidak menutup kemungkinan terjadi mutasi sehingga flu bisa 'menyebrang' menyerang manusia seperti pada kasus-kasus sebelumnya.
Flu A adalah jenis flu yang umum menyebabkan wabah musiman terutama di musim dingin dan bisa menyebabkan gejala parah hingga mengancam jiwa. Hal yang membuat flu A berbahaya adalah kemampuannya untuk bermutasi sehingga beberapa kali pernah menyebabkan pandemi menewaskan jutaan jiwa.
Beberapa contoh flu A yang pernah membuat heboh misalnya flu burung (H5N1), flu Spanyol (H1N1), flu Asia (H2N2), dan flu Australia (H3N2).
Menurut CDC flu B juga salah satu jenis flu yang biasa menyerang di musim dingin dan menyebabkan gejala sedang sampai berat. Hanya saja berbeda dari tipe A, flu B memiliki kemampuan mutasi yang lebih lambat sehingga kecil kemungkinan menyebabkan pandemi.
"Influenza B tidak dibedakan menjadi beberapa subtipe, tapi bisa dibagi menjadi dua garis keturunan dan strain. Influenza B yang diketahui beredar saat ini bisa dari keturunan B/Yamagata dan B/Victoria," tulis CDC.
Flu C adalah jenis flu yang tergolong lebih ringan daripada tipe A dan B. Karena sifatnya flu C diketahui tidak menyebabkan pandemi.
Vaksin flu yang ada saat ini biasanya memberikan perlindungan untuk sebagian strain tipe A dan B tetapi tidak untuk tipe C.
Flu D adalah flu yang diketahui menyerang hewan ternak seperti sapi dan tidak menimbulkan gejala pada manusia. Namun demikian peneliti tetap mengawasinya karena tidak menutup kemungkinan terjadi mutasi sehingga flu bisa 'menyebrang' menyerang manusia seperti pada kasus-kasus sebelumnya.
.webp)
