Flu ringan bisa saja menjadi flu berat jika disertai infeksi sekunder. Bisakah terserang flu sampai harus dirawat di rumah sakit?
"Tergantung dari daya tahan tubuh. Kalau sampai sesak napas, kurang oksigen, ya bisa dirawat," kata dr Fathiyah Isbaniah, SpP(K) FIRS, dokter paru dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI-RSUP Persahabatan saat dihubungi detikHealth, Kamis (31/1/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Flu Berat Vs Flu Ringan, Bedanya Apa Sih? |
Seseorang yang terkena flu dan harus dirawat biasanya mengalami flu berat dengan adanya infeksi lanjutan. Misalnya infeksi paru, adanya peradangan terus-menerus bisa terjadi masalah di sistem pernapasan atas atau bahkan bisa terkena pneumonia.
Namun, jika gejala flu yang dirasakan hanya demam dan pusing, bisa memulihkan diri dengan beristirahat di rumah.
"Istirahat di rumah, minum air hangat, makan buah dan sayur," saran dr Fathiyah.
Sementara itu, dokter paru lain, dr Frans Abednego Barus, SpP megatakan untuk tetap mewaspadai gejala demam pada flu. Demam pada flu umumnya terjadi hingga tiga hari, jika lebih dari itu harus benar-benar waspada akan terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD) atau thypoid (tipes).
"Pokoknya hari ketiga demam nggak hilang, hari keempat atau kelima langsung tes darah," tegasnya.











































