Jakarta -
Kanker kulit atau melanoma merupakan salah satu penyakit yang terkadang tidak disadari keberadaannya. Seperti yang dialami oleh mantan Miss Universe, Dayanara Torres, yang ternyata mengidap kanker kulit karena kemunculan tahi lalat yang ada di tubuhnya.
"Jika melanoma terdiagnosis dan ditangani pada stadium awal, hampir semua kasus akan bisa disembuhkan. Namun jika tidak, melanoma dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain yang menyebabkannya akan makin sulit ditangani dan bersifat fatal," kata ahli dermatologi dari RealSelf, dr Joel Schlessinger, dikutip dari Bustle.
Pada dasarnya, semua orang berisiko terkena kanker kulit. Tetapi risiko tersebut tergantung pada beberapa faktor termasuk paparan sinar matahari, jumlah tahi lalat pada kulit, jenis kulit dan riwayat keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa gejala kanker kulit yang seringkali tidak disadari, seperti yang dikutip dari Bustle.
Jerawat yang nggak sembuh
Foto: iStock
|
Jerawat termasuk masalah hormonal dan dianggap biasa oleh sebagian besar orang karena kemunculannya yang wajar. Akan tetapi, jika jerawat tidak kunjung sembuh bisa jadi merupakan tanda dari melanoma."Jerawat yang tidak sembuh selama sebulan atau lebih bisa jadi gejala awal kanker kulit. Jerawat ini biasanya terlihat berkilau dan mudah berdarah," tutur dr Joel.
Bintik pada kuku
Foto: Getty Images
|
Memar di bawah kuku memang akan normal terjadi ketika mengalami cedera. Tetapi kemunculan bintik-bintik coklat secara acak adalah sesuatu yang perlu kamu perhatikan.Secara mengejutkan, melanoma dapat berkembang di dasar kuku dan dalam matriks kuku, yakni sel-sel kuku berkembang. Jika melihat titik cokelat atau hitam di kuku, segera konsultasi ke dokter.
Bintik merah muda
Foto: iStock
|
Jika memiliki bintik-bintik merah muda bersisik yang bertahan selama berbulan-bulan dan tidak membaik dengan pelembab, ini bisa menjadi tanda kerusakan kulit terkait paparan sinar UV.Sekitar 16 persen dari gejala ini bisa menjadi kanker kulit non-melanoma. Tetapi ini dapat diobati dengan nitrogen cair atau krim kimia yang menghancurkan sel-sel yang rusak.
Bekas luka yang muncul tiba-tiba
Foto: REUTERS/Aly Song.
|
Adanya bekas luka yang tiba-tiba muncul tanpa tahu berasal dari mana, bisa jadi menjadi gejala dari kanker kulit. Sebab,subtipe karsinoma sel basal yang disebut morpheaform dapat terlihat seperti bekas luka dan sangat halus.
Apabila mengalami salah satu dari berbagai gejala ini, jangan panik. Konsultasikan ke dokter segera untuk mendapat diagnosa lebih lanjut. Meski terlihat sepele, gejala-gejala ini dapat berkembang seiring waktu.
Jerawat termasuk masalah hormonal dan dianggap biasa oleh sebagian besar orang karena kemunculannya yang wajar. Akan tetapi, jika jerawat tidak kunjung sembuh bisa jadi merupakan tanda dari melanoma.
"Jerawat yang tidak sembuh selama sebulan atau lebih bisa jadi gejala awal kanker kulit. Jerawat ini biasanya terlihat berkilau dan mudah berdarah," tutur dr Joel.
Memar di bawah kuku memang akan normal terjadi ketika mengalami cedera. Tetapi kemunculan bintik-bintik coklat secara acak adalah sesuatu yang perlu kamu perhatikan.
Secara mengejutkan, melanoma dapat berkembang di dasar kuku dan dalam matriks kuku, yakni sel-sel kuku berkembang. Jika melihat titik cokelat atau hitam di kuku, segera konsultasi ke dokter.
Jika memiliki bintik-bintik merah muda bersisik yang bertahan selama berbulan-bulan dan tidak membaik dengan pelembab, ini bisa menjadi tanda kerusakan kulit terkait paparan sinar UV.
Sekitar 16 persen dari gejala ini bisa menjadi kanker kulit non-melanoma. Tetapi ini dapat diobati dengan nitrogen cair atau krim kimia yang menghancurkan sel-sel yang rusak.
Adanya bekas luka yang tiba-tiba muncul tanpa tahu berasal dari mana, bisa jadi menjadi gejala dari kanker kulit. Sebab,
subtipe karsinoma sel basal yang disebut morpheaform dapat terlihat seperti bekas luka dan sangat halus.
Apabila mengalami salah satu dari berbagai gejala ini, jangan panik. Konsultasikan ke dokter segera untuk mendapat diagnosa lebih lanjut. Meski terlihat sepele, gejala-gejala ini dapat berkembang seiring waktu.
(kna/up)