Pasien yang tidak disebutkan namanya ini pada awalnya melakukan operasi untuk memotong pembuluh darah yang tersumbat di perut bagian bawah. Operasi ini sebenarnya memiliki risiko yang rendah. Tetapi untuk pasien ini, salah perhitungan spons bedah terbukti berakibat fatal.
Dikutip dari Daily Mail, spons yang terlupakan ini menyebabkan infeksi di perut pasien dan membuatnya menderita serangan jantung sebelum meninggal karena infeksi 10 hari setelah operasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spons adalah benda yang sangat penting untuk operasi, karena mereka memungkinkan tim operasi untuk menyerap darah dan cairan tubuh lainnya untuk menjaga penglihatan mereka dan sebersih mungkin saat bekerja.
Sebelum operasi berjalan, dokter akan menentukan berapa banyak bnenda steril yang harus digunakan dan ketika dipakai, seluruh jumlahnya harus dihitung kembali dan memastikan semuanya dicatat.
Menurut laporan kasus, dokter di ruang operasi seharusnya memverifikasi jumlah spons di kantong yang telah tersedia. Namun sayangnya, ahli bedah yang bertugas saat itu tidak melakukannya.
Departemen Kesehatan California saat ini tengah meminta keterangan dari semua tim operasi dan meminta mereka bertanggung jawab atas kelalaian yang terjadi hingga menyebabkan pasien meninggal dunia.











































