Dikutip dari WebMD, kanker pankreas terjadi ketika sel pankreas mengalami kerusakan DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) lalu berperilaku dan menggandakan diri secara abnormal. Sel kanker membelah diri dengan cepat dan menjadi tumor.
Sel-sel tersebut pada akhirnya menyebar (metastasis) ke seluruh tubuh melalui darah maupun sistem limfatik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktor risiko lainnya adalah diabetes, walaupun tidak serta merta pengidap diabetes akan terserang jenis kanker ini. Selain itu, riwayat merokok seperti pada jenis kanker lainnya, juga dimasukkan sebagai faktor risiko.
Sementara itu, sebuah laporan di The Lancet Public Health pernah menyebut obesitas berhubungan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker. Kanker pankreas termasuk di dalamnya.
Beberapa gejala yang bisa dikenali pada kanker pankreas antara lain seperti dikutip dari Mayoclinic adalah sebagai berikut:
1. Nyeri pada perut atas yang menjalar hingga ke punggung
2. Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
3. Depresi
4. Diabetes yang muncul baru saja
5. Gumpalan darah
6. Kelelahan
7. Kulit menguning dan mata pucat (jaundice)
Pankreas sendiri merupakan organ berukuran sekitar 15 cm dan berbentuk seperti buah pir. Fungsinya adalah melepas atau mensekresikan hormon, termasuk di antaranya insulin. Organ ini juga memproduksi cairan untuk mencerna makanan.











































